Seorang pendidik Kristen harus mengasihi Tuhan terlebih dahulu. Hanya dengan mengasihi Tuhan dan menjalankan tugas yang diberikan Tuhan untuk menjadi pendidik, barulah kita dapat mencapai kesuksesan seperti yang dikehendaki Tuhan.
Kita harus mencintai Tuhan karena tugas menjadi pendidik adalah mandat yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Menjadi pendidik harus didasarkan pada cinta kepada Tuhan sehingga kita mencintai tugas tersebut. Jika kita tidak mempunyai motivasi bahwa kita mengerjakan tugas itu untuk Tuhan, kita akan sangat mudah tergelincir, kecewa, dan putus asa.
Agar pelayanan remaja bisa terus maju dan berkembang, simaklah uraian ciri-ciri pelayanan remaja yang efektif berikut ini.
Utamakan Orang, Bukan Program ... baca selengkapnya »
Dalam pelayanan remaja, para pembina biasanya lebih mementingkan pemuridan dibandingkan penginjilan. Inilah kesalahan pola pikir kita. Penginjilan dan pemuridan sama seperti Nitrogen dan Gliserin, keduanya perlu dicampur untuk menghasilkan efek yang maksimum. Remaja yang bertumbuh dalam Kristus akan mempersaksikan iman mereka, dan remaja yang membagikan iman mereka dalam kuasa Roh akan bertumbuh dalam Kristus.
Saya yakin jika remaja "tergila-gila" mempersaksikan iman mereka, maka pada akhirnya mereka
Dalam pelayanan remaja, para pembina biasanya lebih mementingkan pemuridan dibandingkan penginjilan. Inilah kesalahan pola pikir kita. Penginjilan dan pemuridan sama seperti Nitrogen dan Gliserin, keduanya perlu dicampur untuk menghasilkan efek yang maksimum. Remaja yang bertumbuh dalam Kristus akan mempersaksikan iman mereka, dan remaja yang membagikan iman mereka dalam kuasa Roh akan bertumbuh dalam Kristus. ... baca selengkapnya »
"Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." (Markus 13:31)
Akankah Anak-Anak Masa Kini Menerima Kemutlakan Moral
"Semua orang baik masuk surga!" ujar Connor, salah satu mantan anak sekolah minggu saya. Dalam kelas sekolah minggu saat itu, saya membahas topik mengenai surga. Sebagian besar anak-anak membisikkan kata setuju, mencerminkan pandangan-pandangan yang sudah meresap di masyarakat.
Pada tahun pertama kehidupan anak-anak, mereka diberi tugas oleh Allah untuk mengembangkan rasa percaya mereka kepada orang lain. Akan tetapi, tebaklah pelayanan gereja apakah yang sering mengganti-ganti pelayannya? Pelayanan gereja apakah yang setiap minggunya selalu dilayani oleh orang-orang yang berbeda yang "meluangkan waktu mereka" secara bergantian? Jawabannya adalah pelayanan di kelas bayi. Bagaimana anak-anak akan dapat belajar membentuk kepercayaan dalam gereja jika setiap minggu orang-orang yang melayani mereka selalu berganti-gantian? ... baca selengkapnya »
"Apakah waktu yang Anda habiskan dalam mempersiapkan khotbah untuk satu orang sama dengan mempersiapkan khotbah untuk lima ribu orang? Sejauh manakah kepercayaan Saudara akan potensi seseorang?" - K. Bruce Miller
Sekurang-kurangnya ada tiga contoh utama dalam Alkitab tentang membina murid-murid, yaitu pembinaan murid dalam Perjanjian Lama, pelayanan Yesus secara umum, dan pelayanan Yesus secara pribadi.
Ada banyak pertentangan tentang makna Paskah yang sebenarnya. Beberapa orang mengaku bahwa Paskah sebenarnya adalah perayaan penyembahan berhala. Orang-orang lainnya mengeluh karena para penjual, perusahaan-perusahaan kartu ucapan, dan televisi mengubah perjamuan teragung dalam kekristenan itu menjadi sesuatu yang bermakna "seukuran gula-gula".
ada beberapa kasus, pandangan yang paling umum tentang makna Paskah yang sebenarnya adalah bahwa Paskah merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus, dan melalui peristiwa ini, dosa dan maut dikalahkan. Paskah juga dapat dilihat sebagai saat bersukacita. Masa berduka sudah berlalu. Masa berpuasa selama 40 hari sebagai tanda penyesalan telah usai dan 50 hari masa Paskah telah dimulai. Musim dingin telah berlalu dan musim semi mulai datang. Pada zaman dahulu, dikatakan bahwa para pendeta akan menghibur jemaat-jemaat mereka dengan cerita-cerita lucu. Paskah benar-benar merupakan masa untuk bersukacita. Bersukacita karena Tuhan kita telah bangkit dan suatu hari nanti kita juga akan mengalahkan maut (yang telah dilepaskan ikatannya) dan bangkit untuk hidup yang baru! ... baca selengkapnya »
Oleh: Wilfrid Johansen
Judul artikel di atas mungkin seyogianya telah dapat mengajak kita untuk berpikir lebih mendalam tentang beberapa hal berkaitan dengan kematian Yesus. Dalam hal "pengampunan", ada sederet pertanyaan yang dapat diajukan, semisal: Mengapa kematian Yesus harus berkaitan dengan masalah pengampunan? Pengampunan dalam hal apa? Siapa yang perlu diampuni? Mengapa harus dilakukan pengampunan? Mengapa Yesus harus mengalami kematian demi pengampunan tersebut?
Pula dalam hal "kasih terbesar",