Sering kali, perencanaan pendidikan Kristen mengharuskan kita untuk membolak-balik daftar data jemaat gereja dan kemudian bertanya, "Siapa yang nantinya akan bertanggung jawab terhadap kelas?"
Tidak mengherankan jika kelas-kelas mengalami kemerosotan, sedikit yang hadir, dan tidak berhasil.
Oleh karenanya, kita perlu melakukan pendekatan di dalam pendidikan Kristen dengan tinjauan masa depan dan strategi, dan menyertakan tujuh hal penting berikut ini.
Membangun keseimbangan kelas-kelas.
Anak-anak yang memiliki pengalaman pertobatan yang murni ingin membagikan kesaksian iman mereka kepada orang lain, tetapi terkadang mereka kurang memahami bagaimana memulainya. Kita bisa membantu mereka dengan memberikan pengalaman-pengalaman langsung dan pelatihan di lingkungan gereja. Berikut beberapa ide yang bisa digunakan. ... baca selengkapnya »
Sejak lahir, anak memiliki kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri. Sebagai orang tua dan guru, diharapkan kita dapat melatih anak-anak menjadi orang yang murah hati dan mau berbagi dengan orang lain. Untuk melakukannya memang dibutuhkan usaha yang tidak sedikit, namun beberapa prinsip berikut ini dapat kita terapkan untuk memulainya.
Kepemilikan adalah konsep yang alkitabiah.
Memaksa orang untuk membagikan segala sesuatu yang menjadi miliknya merupakan paham sosialisme. Allah mengakui dan
Sejak lahir, anak memiliki kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri.
Saya berusia kira-kira 7 tahun ketika saya menaikkan doa misi untuk yang pertama kalinya. Teman sepermainan saya adalah sepasang kakak beradik keturunan Taiwan-Amerika. Suatu hari, saya akhirnya mengetahui bahwa mereka beragama Buddha, saya belajar bahwa patung- patung yang ada di rumah mereka adalah berhala yang bernama Buddha.
Dari pelajaran-pelajaran di sekolah minggu saya tahu bahwa orang yang tunduk kepada berhala bukanlah orang-orang yang percaya kepada Yesus.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)
Bantulah anak Anda membangun kerinduan yang dalam terhadap kekekalan jiwa orang lain.
Beberapa orang akan menyebut alasan dari misi adalah keadaan yang tidak diinginkan, keanehan dari budaya negara lain, atau keinginan awal keinginan yang besar dari misionaris untuk berpetualang. Namun, motivasi yang alkitabiah bukanlah rasa kasihan atau tugas, atau bahkan keinginan untuk hadiah surgawi. Inspirasi untuk misi merupakan bentuk ketaatan yang didorong oleh kasih Kristus. Motivasi yang lebih rendah tidak menghargai Pribadi yang telah mati menggantikan posisi kita.
Kita adalah bagian dari gereja di seluruh dunia. Ketika seorang anak menjadi Kristen, dia harus belajar mengenai keluarga barunya.
Di dalam surga, kita akan bertemu dengan semua bangsa pula. Yesus mati untuk semua orang, bukan untuk beberapa orang saja. Setiap orang yang ada di hati Allah harus berada dalam hati kita dan dalam hati anak kita juga. ... baca selengkapnya »
Jawaban yang biasa kita dengar dari para guru adalah sebagai berikut.
"Tugas saya memimpin acara kebaktian sekolah minggu", jawaban ini muncul karena selama waktu acara sekolah minggu (1 -- 1,5 jam) itu, guru mendominasi 90% waktu dengan terus berbicara untuk memimpin seluruh acara sekolah minggu. Sementara itu, anak lebih banyak pasif mendengar guru, dan anak juga diperintah ini dan itu. (Misalnya: "Ayo berdoa, mari memuji Tuhan, tepuk tangan! Atau semua harus diam!"). Bahkan, anak dipaksa diam
Jawaban yang biasa kita dengar dari para guru adalah sebagai berikut. ... baca selengkapnya »
Dampak dramatis pelayanan dan penginjilan anak sangat memotivasi gereja dan pelayan anak! Kini, lebih dari 85% orang Kristen menerima Kristus pada usia 14 tahun atau bahkan lebih muda. (Sumber: Child Evangelism Fellowship). Pelayanan anak yang kuat juga merupakan cara yang sangat baik untuk menjangkau seluruh keluarga bagi Kristus.
Kehidupan seorang anak yang dijamah, dapat membawa banyak orang kepada Kristus. Melayani anak-anak dan remaja adalah pelayanan yang sangat bermanfaat.
Kita semua tahu bahwa tanpa visi, manusia akan musnah. Tetapi kadang-kadang ide untuk membuat visi tampak mistis atau terlalu rohani bagi kita, orang Kristen pada umumnya, untuk memahaminya. Alkitab juga berbicara tentang visi, tetapi mungkin menggambarkannya dengan lebih baik. Ketika kita mempelajari hidup beberapa figur, seperti Debora, Ester, Musa, dan Nehemia di Alkitab, kita melihat orang-orang yang memiliki arah dari Tuhan yang memotivasi mereka untuk maju dalam iman menghadapi tantangannya
Kita semua tahu bahwa tanpa visi, manusia akan musnah.