Hatiku Diisi oleh Kasih Tuhan


Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 388 - Kebutuhan Anak di Era Globalisasi (I)

Ditulis oleh: Santi T.

Ayat Alkitab: Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. (Mazmur 33:21)

Bahan:

  1. Kertas
  2. Pensil
  3. Pensil warna
  4. Beberapa cerita anak (yang mengandung kisah bahagia, sedih, bimbang, marah, dll.)

Cara bermain:

  1. Bagikan kertas kosong kepada masing-masing anak.
  2. Mintalah anak untuk menggambar alat-alat elektronik di kertas yang sudah mereka terima. Misal: Radio, Handphone, Televisi, Ipad, Tablet, Laptop, dll., dan mewarnainya.
  3. Setelah anak-anak selesai menggambar, guru bersiap-siap untuk membacakan cerita anak.
  4. Guru memilih satu cerita dan meminta seorang anak maju ke depan.
  5. Guru membaca satu cerita, misal: Kisah Rafa yang menyedihkan karena kucingnya mati tertabrak mobil, dan anggaplah anak yang berada di depan itu adalah Rafa dalam cerita tersebut, yang mengalami kesedihan.
  6. Setelah selesai membaca, mintalah seorang anak lagi (Alvin) untuk maju ke depan dan memberikan gambarnya (misal: gambar Handphone) kepada Rafa.
  7. Bukalah sesi tanya jawab untuk merespons peristiwa ini!
    1. Apa yang terjadi dengan Rafa ketika ia menerima Handphone dari Alvin?
    2. Mengapa Rafa tidak bahagia?
    3. Bagaimana cara membuat Rafa bahagia?
  8. Melalui pertanyaan refleksi semacam ini, kita dituntut ikut terlibat aktif dalam aktivitas SM bahwa kekosongan hati manusia, kekhawatiran, kesedihan, kemarahan, dll. hanya bisa diisi oleh kasih Tuhan, bukan oleh benda-benda mewah yang kita miliki.

Penutup: Hidup kita adalah milik Kristus. Tidak ada yang bisa memberikan sukacita dan damai sejahtera kepada kita, kecuali Tuhan Yesus. Ia mempunyai kasih yang sejati, yang tidak bisa kita dapatkan dari manusia, apalagi dari alat-alat/sarana tercanggih sekalipun di dunia ini. Hanya kasih Yesus yang bisa memenuhi hati kita dengan sukacita yang berlimpah dalam keadaan apa pun.

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih-Mu yang tak berkesudahan bagi kami. Kami bangga punya Allah seperti Engkau, yang tak pernah meninggalkan kami. Saat kami susah, Engkau menghibur kami. Saat kami bahagia, Engkau ada turut merasakan kebahagiaan kami. Kami bangga punya Allah yang penuh kasih. Engkau selalu memenuhi hati kami dengan kasih-Mu, kasih yang hanya bisa kami dapatkan dari-Mu. Terima kasih, Tuhan. Amin.

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar