Shalom,
Terkadang kita berpikir bahwa Tuhan akan mengutus seorang dewasa yang lebih unggul dari kita untuk membawa kita keluar dari permasalahan. Ya, kita sering berpikir di luar skenario Allah dan melihat dari sudut pandang kita sendiri. Rencana Allah untuk membebaskan umat Israel dari perbudakan di Mesir tidak melalui seseorang yang saat itu sudah dewasa, namun Allah mempersiapkannya melalui kisah kelahiran seorang bayi. Dalam suasana yang penuh ancaman, lahirlah seorang bayi laki-laki yang dilindungi
LATAR BELAKANG KISAH KELAHIRAN MUSA
Dua belas orang anak Yakub dengan seluruh keluarganya menetap di Mesir. Setelah beberapa generasi, mereka bertambah banyak dan terus berkembang. Firaun baru "yang tidak mengenal Yusuf" (Keluaran 1:8) menganggap keberadaan sekelompok etnis imigran di bagian utara sebagai ancaman serius bagi negeri Mesir. Untuk mencegahnya, Firaun mengambil tindakan keras. Motif militer-politis-ekonomis ini mengakibatkan terjadinya perbudakan.
Para imigran yang disambut Firaun dari
LATAR BELAKANG KISAH KELAHIRAN MUSA
Dua belas orang anak Yakub dengan seluruh keluarganya menetap di Mesir. Setelah beberapa generasi, mereka bertambah banyak dan terus berkembang. Firaun baru "yang tidak mengenal Yusuf" (Keluaran 1:8) menganggap keberadaan sekelompok etnis imigran di bagian utara sebagai ancaman serius bagi negeri Mesir. Untuk mencegahnya, Firaun mengambil tindakan keras. Motif militer-politis-ekonomis ini mengakibatkan terjadinya perbudakan.
Para imigran yang disambut Firaun dari dinasti terdahulu dengan penuh persahabatan, sekarang dieksploitasi sebagai budak dalam pembangunan kota-kota perbekalan Mesir: Phitom dan Ramses. "Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembanglah mereka." (Keluaran 1:12) Firaun pun bermaksud mengekang laju pertumbuhan demografis bangsa Israel dengan jalan pembunuhan secara sistematis pada semua bayi lelaki yang baru lahir.Di sini Allah akan memperkenalkan karya pembebasan-Nya lewat tokoh Musa. ... baca selengkapnya »
Ayat yang Dipelajari: Keluaran 2:1-10
Cerita Pembuka:
"Kami akan bermain di sungai kecil!" Erin dan Erik berteriak saat mereka menutup pintu belakang. Mereka berlomba-lomba melewati jalan kecil yang menuju sungai yang dangkal dan berlumpur. Erik menangkap beberapa kecebong, yang diletakkannya dengan sangat hati-hati di ember plastik yang dibawanya. Erin mengambil sebatang gelagah halus untuk dibawa kepada gurunya keesokan harinya.
Ada sesuatu di lumpur yang menarik perhatian Erik. "Erin, Erin!" teriaknya.
Ayat yang Dipelajari: Keluaran 2:1-10
Cerita Pembuka:
"Kami akan bermain di sungai kecil!" Erin dan Erik berteriak saat mereka menutup pintu belakang. Mereka berlomba-lomba melewati jalan kecil yang menuju sungai yang dangkal dan berlumpur. Erik menangkap beberapa kecebong, yang diletakkannya dengan sangat hati-hati di ember plastik yang dibawanya. Erin mengambil sebatang gelagah halus untuk dibawa kepada gurunya keesokan harinya.
Ada sesuatu di lumpur yang menarik perhatian Erik. "Erin, Erin!" teriaknya. "Kemari! Bantu aku!" Erin melompat menuju adiknya untuk melihat mengapa dia sangat girang. "Lihat! Ada sesuatu di balik rumput tinggi itu! Kamu lihat?' ... baca selengkapnya »
Salah satu pelayanan YLSA adalah membuka pendidikan teologi online untuk orang awam, yang disebut PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam). Melalui kelas-kelas diskusi di PESTA, YLSA berharap dapat ikut ambil bagian dalam menolong gereja memperlengkapi jemaat-Nya dengan pengetahuan teologi yang memadai dengan berlandaskan pada kebenaran firman Tuhan (Alkitab) sebagai dasar iman kristiani.
Pada bulan Januari 2011, PESTA kembali akan membuka kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK). Kelas DIK