Saat beranjak dewasa, saya sangat tergila-gila dengan olahraga sehingga saya tidak banyak belajar tentang hal lainnya. Salah satu contohnya, keterampilan bertukang kayu saya sangat terbatas. Saya hanya mengetahui cara memegang palu. Jadi tampaknya saya dan istri saya salah membeli rumah yang pada tahun itu juga sangat membutuhkan perbaikan.
Kami pindah, membeli buku-buku "Time Life", memulai menata ulang rumah kami, dan menerima semua bantuan sukarela yang bisa kami dapatkan. Pertolongan itu kebanyakan datang dari Sekolah Minggu SMP kami. Beberapa murid memunyai orang tua yang bekerja sebagai tukang kayu dan mengetahui seluruh pekerjaan tukang-menukang jauh melebihi saya. Mereka senang mengajar guru mereka cara-cara pertukangan kayu dan saya suka pertolongan secara sukarela. ... baca selengkapnya »