Kehidupan Kristen adalah sebuah proses didikan, ajaran, dan tuntunan Allah seumur hidup, yang akan membawa kita menuju kedewasaan rohani. Tidak terkecuali para pelayan Anak, kita pun harus taat kepada semua proses yang Allah izinkan terjadi dalam hidup maupun pelayanan kita. Setiap proses yang dilewati menuntut pengertian dan kerelaan kita untuk dibentuk Allah seumur hidup kita. Kita pun rela menerima segala bentuk dan cara Allah untuk membawa kita pada taraf pertumbuhan yang dikendaki-Nya, seperti
Injil Matius 28:19 memuat Amanat Agung Tuhan Yesus bagi gereja. Ada tiga tugas penting gereja Tuhan: penginjilan, pemuridan, dan pengajaran. Orang Kristen harus memberitakan Injil kepada semua kaum, mengajarkan apa yang diajarkan Yesus, dan membaptis mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Seorang pendidik Kristen harus mengasihi Tuhan terlebih dahulu. Hanya dengan mengasihi Tuhan dan menjalankan tugas yang diberikan Tuhan untuk menjadi pendidik, barulah kita dapat mencapai kesuksesan seperti yang dikehendaki Tuhan.
Kita harus mencintai Tuhan karena tugas menjadi pendidik adalah mandat yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Menjadi pendidik harus didasarkan pada cinta kepada Tuhan sehingga kita mencintai tugas tersebut. Jika kita tidak mempunyai motivasi bahwa kita mengerjakan tugas itu untuk Tuhan, kita akan sangat mudah tergelincir, kecewa, dan putus asa.
Cara penyampaian firman Tuhan: Drama
Pemeran:
Raja Nebukadnezar (oleh guru sekolah minggu).
Sadrakh, Mesakh, Abednego (oleh 3 orang anak sekolah minggu).
Dua orang prajurit (oleh guru sekolah minggu).
Seorang guru yang menjadi narator.
Catatan:
Karena melibatkan 3 orang anak sekolah minggu, guru sebaiknya memberi tahu orang tua dan anak bahwa sang anak diminta kesediaannya untuk membantu menyampaikan firman Tuhan di sekolah minggu. Peran yang dimainkan cukup mudah: intinya mereka harus menolak bila