Bayi bisa menjadi begitu berkonsentrasi dengan hal-hal yang menarik perhatiannya. Nah, guru sekolah minggu kelas bayi perlu mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menarik perhatian bayi. Warna yang cerah, susana yang ceria, atau mainan-mainan yang berbentuk lucu bisa membuat bayi betah dalam sebuah ruangan. Karena itu, fasilitas-fasilitas apa saja yang harus ada dalam kelas bayi harus dipikirkan. Tidak harus yang rumit atau mahal. Fasilitas sederhana bisa Anda gunakan untuk membuat ruangan kelas
Apa Itu Lingkungan Eksplorasi?
Para bayi belajar paling baik melalui model pembelajaran kontekstual dalam sebuah lingkungan di mana mereka dapat melakukan apa saja yang mereka sukai. Misalnya, bila kita hendak menyampaikan firman Tuhan tentang Nabi Nuh, lingkungan eksplorasi yang baik adalah menyediakan berbagai mainan, aktivitas, maupun dekorasi dan peralatan yang terkait dengan cerita Nabi Nuh.
Bagi bayi, bermain sama dengan belajar. Namun, agar proses pengajaran firman Tuhan di kelas bayi berhasil,
Bayi dan batita juga menyukai ibadah gereja. Berikut beberapa saran tentang hal-hal yang mereka sukai.
Duduk bersama orang tua selama ibadah dan akrab dengan mereka.
Suasana ruangan yang penuh dengan orang-orang yang memuji Tuhan pada saat yang sama (himne).
Melihat lilin yang berkelap-kelip.
Melihat orang lain -- khususnya ketika beberapa dari orang tersebut mulai memerhatikan si bayi daripada kebaktian itu sendiri.
Menerima berkat.
Melihat bagaimana Anda memuji Tuhan (dan mendengar Anda menyanyi
Bingung mendapatkan bahan-bahan yang mendukung pelayanan Anda? Ayo, Pelayan Anak, kunjungi situs Links yang ada di In-Christ.Net! Beberapa topik menarik telah disediakan, di antaranya Alkitab, Anak, Gereja, Literatur Kristen, dan lainnya. Untuk lebih lengkapnya, silakan kunjungi menu "Topik" untuk mendapatkan topik yang lain.
Silakan memanfaatkan bahan dan fasilitas yang disediakan. Tersedia ulasan singkat yang akan memudahkan Anda untuk mendapatkan informasi dari situs tersebut. Selamat berjelah!
Pada usia ini, bayi sedang benar-benar berkonsentrasi pada perkembangan kemampuan motorik kasarnya (merangkak, berjalan, dan menggapai segala sesuatu yang dijumpainya). Memberikan rintangan kecil atau penghalang dapat membuatnya "belajar" untuk memecahkan masalah.
Contoh tema: Tuhan gembalaku
Bahan: bantal, selimut, balok spons, matras, kardus, meja kursi (bisa plastik atau kayu yang aman untuk bayi), karpet eva mats, dan sebagainya.
Cara: Ajak anak berbaris mengikuti Anda.