Apabila kita hendak menyelidiki soal pendidikan agama dalam hubungan
Perjanjian Baru, tentu saja pertama-tama dan khususnya kita harus
mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan Yesus sendiri. Disamping
jabatan-Nya sebagai Penebus dan Pembebas, Tuhan Yesus juga menjadi
seorang Guru yang agung. Keahlian-Nya sebagai seorang guru umumnya
diperhatikan dan dipuji oleh rakyat Yahudi; mereka dengan sendirinya
menyebut Dia "rabbi".