Komik 'Dia Hidup di Antara Kita' menampilkan ilustrasi menakjubkan disertai dengan dialog. Ilustrasi ini akan menjamah hati, mengubah hidup, dan mengubah kehidupan pembacanya di masa depan.
Pujian di kelas Sekolah Minggu dapat membawa pengaruh yang besar
bagi seluruh jalannya acara, terutama untuk mempersiapkan hati anak
dalam menerima Firman Tuhan. Apabila suasana puji-pujian monoton dan
terlihat lesu, maka anak maupun guru akan sulit untuk membangun
ibadah yang penuh sukacita dan semangat.
Oleh sebab itu, meskipun anda telah berkali-kali menjalankan tugas
sebagai pemimpin pujian, tidak ada salahnya anda memperhatikan
tips memimpin pujian berikut ini.
Pemimpin pujian harus menguasai, baik syair maupun nada lagu-lagu
yang akan dinyanyikan, dan memiliki kreativitas dalam menyanyikan
lagu tersebut, misalnya dengan gerakan, bertepuk tangan, kanon,
bersahutan, dan sebagainya (Lihat Serba Serbi).
Apabila ada lagu baru yang hendak diperkenalkan atau diajarkan,
jangan dilakukan pada awal pertemuan, tapi setelah anak-anak
terbangun semangatnya dalam memuji Tuhan. Untuk itu pemimpin
sebaiknya telah mempersiapkan diri dengan baik, kalau perlu
koordinasikan dengan guru lain yang membantu mengiringi dengan
musik. Untuk memudahkan dalam mengajarkan lagu baru, gunakan OHP,
papan tulis, atau lembaran kertas. Nyanyikan lagu baru tersebut
secara berulang-ulang agar anak memahami melodinya. Lalu
nyanyikan lagu tersebut dengan perlahan-lahan dan mintalah anak
untuk mengikutinya. Lakukan secara berulang-ulang sampai anak
benar-benar dapat mengikutinya.
Jelaskan secara ringkas arti atau inti isi dari lagu yang memuat
kata-kata abstrak, kiasan, atau perumpamaan yang belum dipahami
anak. Misalnya lagu: "Yesus Pokok dan Kita Carang-Nya", jelaskan
apa yang dimaksud dengan "carang" dan mengapa Yesus disebut
sebagai "pokok".
Posisi dan sikap dalam menyanyi harus benar, yaitu: duduk atau
berdiri tegak, dan jangan biarkan anak menyanyi dengan berteriak
karena hal tersebut dapat merusak fungsi pita suaranya.
Sebaiknya anda jangan memberi terlalu banyak komentar saat
memimpin pujian, kalau anda harus memberikan komentar, sampaikan
dengan singkat dan jelas.
Anda harus peka dengan situasi selama pujian, bila anak kelihatan
kurang bersemangat, lesu dan tidak bergairah dengan lagu yang
telah disiapkan, anda dapat segera melakukan perubahan, misalnya:
mengajak anak melakukan gerakan dari lagu yang dinyanyikan, atau
memberikan humor ringan yang segar, atau bisa juga "berolah-raga"
dulu, dll.
Anda perlu mengetahui patokan umum jangkauan nada pada anak
sesuai dengan kelompok usianya, yaitu:
Kelas Indria (di bawah 4 tahun) : D1 - A1
Kelas TK (5-6 tahun) : D1 - B1
Kelas Pratama (7-8 tahun) : D1 - D2
Kelas Madya (9-10 tahun) : C1 - E2
Tunas Remaja (11-14 tahun) : B1 - F2
Remaja : C1 - E2