Komunikasi adalah sesuatu yang penting untuk mengharmoniskan
hubungan antara orang tua dan anak.
Apakah Komunikasi?
Komunikasi itu berbicara dengan orang lain. Komunikasi merupakan
proses dua arah di mana Anda:
berbicara dengan orang lain, dan
mendengarkan orang lain.
Komunikasi melibatkan bahasa verbal (lisan) dan nonverbal. Interaksi
nonverbal adalah interaksi di mana Anda dan anak Anda berkomunikasi
melalui apa-apa yang Anda dan anak Anda lakukan untuk mengutarakan
perasaan. Namun demikian, kebanyakan orang tua berkomunikasi dengan
anak mereka dengan menggunakan komunikasi verbal (lisan).
Bagaimana Berbicara dengan Anak Anda?
Hati-hatilah dengan cara bicara dan apa yang Anda bicarakan.
Nada suara Anda perlu diperhatikan. Berbicaralah dengan tenang
sehingga meminimalisir terjadinya ketersinggungan.
Hindari kalimat yang bertele-tele dan kata-kata yang sulit.
Untuk anak-anak usia enam tahun, kalimat seharusnya pendek dan
sederhana.
Gunakan bahasa sehari-hari.
Berbicaralah dengan mereka seperti Anda berbicara dengan orang
dewasa, atau Anda bisa mengakhiri pembicaraan Anda seperti
anak-anak yang sedang berbicara.
Minimalisir gaya bicara yang bersifat menggurui dan mengkhotbahi.
Hal seperti itu akan membuat anak Anda tidak nyaman dan enggan
untuk berbicara dengan Anda.
Jadilah peka.
Perhatikan anak Anda dan lihat apakah ia sedang memiliki masalah.
Jika anak Anda belum siap untuk bercerita, menunggunya bercerita
akan lebih baik daripada memaksanya untuk bercerita.
Bagaimana Mendengarkan Anak Anda?
Tunjukkan antusiasme Anda dengan:
menghadapkan tubuh ke arah anak Anda,
menatap matanya,
tidak mengalihkan perhatian,
mengesampingkan apa yang sedang Anda kerjakan, dan
berada di dekat anak Anda.
Motivasi anak Anda untuk terus berbicara dengan:
meresponsnya secara verbal dengan mengucapkan "hmm-hmm", "saya
mengerti", "iya";
meresponsnya secara nonverbal, seperti anggukan, senyum, kontak
mata, dan bahasa tubuh.
Ajukan pertanyaan yang tepat.
Jangan mengajukan terlalu banyak pertanyaan atau menekankan pada
terlalu banyak detail tanpa memberi waktu untuk anak Anda
meresponsnya. Satu cara yang menolong adalah dengan menanyakan
pertanyaan terbuka yang dapat membuat percakapan terus mengalir.
Contohnya, pertanyaan yang diawali dengan "apa", "mengapa", dan
"bagaimana".
Masuklah ke dunia anak.
Berusahalah untuk menghargai cara anak Anda memandang dunia.
Jangan terburu-buru mengecap cara pandang anak Anda sebagai cara
pandang yang bodoh dan tak masuk akal.
"Dengarkan" dengan mata Anda.
Perhatikan tingkah anak Anda. Seorang anak mungkin
mengekspresikan perasaanya melalui tingkah lakunya dan tidak
cukup hanya dengan mengutarakannya lewat perkataan. Beberapa anak
mengekspresikan apa yang mereka rasakan dengan bermain atau
menggambar.
Dengarkan kata-katanya dengan baik.
Anak Anda mungkin saja mengatakan apa yang ia inginkan secara
literal atau mungkin saja ada sebuah pesan penting dalam
perkataannya. Mendengarkan anak Anda dengan akurat akan membantu
Anda memahami apa yang mereka pikirkan.
Dengarkan perasaan anak Anda.
Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda memahami perasaannya dan ia
akan lebih mudah dalam menceritakan segala sesuatu yang ia
rasakan kepada Anda.
Untuk meningkatkan komunikasi Anda dengan anak Anda, Anda harus
sadar akan respons Anda sendiri. Bagaimana Anda merespons anak
Anda akan memengaruhi cara anak Anda berbicara dengan Anda.
Bagaimana Merespons Anak Anda?
Mengajak berdiskusi.
Saat anak Anda menanyakan sesuatu, ajaklah anak Anda berdiskusi
dengan mengatakan, "Apa yang kamu maksud dengan ...?" dan biarkan
ia menjawabnya.
Jujurlah.
Jika Anda tidak tahu jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan
anak Anda, jujurlah dan katakan padanya bahwa Anda tidak tahu
jawabannya.
Bantu anak Anda mencari jawaban pertanyaannya.
Anda bisa memberi saran kepada anak Anda untuk bersama-sama
mencari jawabannya.
Ajar anak Anda untuk mencari jawaban.
Membiarkan anak untuk mencari jawaban pertanyaannya sendiri akan
membantunya untuk berpikir dan memecahkan masalah. Orang tua yang
menjawab setiap pertanyaan akan membuat anak terlalu tergantung
kepada orang tua.