Buku psikologi pendidikan yang paling lengkap yang pernah ditulis
adalah Alkitab. Memang Alkitab tidak dimaksudkan oleh Tuhan untuk
menjadi textbook bagi para guru atau psikolog, namun melalui Firman-
Nya, Allah telah mengungkapkan beratus-ratus prinsip yang sangat
berguna untuk diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. Berikut
ini beberapa tips agar kita memiliki prinsip mengajar yang
alkitabiah:
BAGAIMANA MEMILIKI PRINSIP MENGAJAR YANG ALKITABIAH
Pengajar haruslah seorang murid Firman Tuhan dan mencintai
Firman Allah (Mazmur 119).
Pengajar harus mengusahakan keterbukaan dan kesiapan anak didik
untuk menerima pesan kebenaran (Ibrani 4:12; 2Timotius 3:16-17).
Dalam proses belajar mengajar, beberapa cara mempelajari Alkitab
yang cukup sistematis harus diperkenalkan kepada anak didik
(Kisah Para Rasul 17:11).
Pengajar hanya bisa mengajarkan mengenai kehidupan sebagaimana
kehidupan yang telah dijalaninya (1Korintus 3:16).
Keteladanan adalah dasar untuk mengkomunikasikan tentang
kehidupan dan hubungannya dengan Alkitab (1Tesalonika 2:1-12;Ibrani 13:7).
Pengajaran harus dibangun atas dasar doa (Kolose 4:2-4).
Pengajar harus bisa merasakan diri sebagai "murid" seperti para
peserta didiknya, dan terus berusaha merasakan kebutuhan mereka
(Matius 9:36; Yohanes 10:3,27).
Pengajar harus hafal nama peserta didik satu-persatu agar bisa
lebih mengenal dan memiliki hubungan dengan mereka
(Yohanes 10:3,27).
Pengajar harus terbuka (transparan) dan siap menerima kritikan
(2Korintus 4:7-18; 5:11-13).
Pengajaran adalah menyeluruh (holistik) dalam pendekatannya --
meliputi pikiran, perasaan, dan intuisi (jiwa) (Kolose 1:28; Ulangan 6:5).