Jenis Bahan PEPAK: Artikel
Seorang guru sekolah minggu pastinya tidak selalu dapat mengontrol
dan mengawasi apa saja yang ditonton setiap muridnya di rumah mereka
masing-masing. Padahal, membimbing anak untuk menyaring setiap
informasi yang mereka dapatkan dari tayangan televisi bukan hanya
tanggung jawab orang tua saja, tetapi juga membutuhkan kerja sama
dari guru sekolah minggu. Apa yang dapat dilakukan guru sekolah
minggu untuk mengarahkan anak-anak layannya dalam menonton tayangan
televisi? Berikut ini beberapa saran yang dapat dijadikan masukan.
- Tanyakan tayangan-tayangan favorit anak-anak. Buatlah daftarnya
dan amati tayangan tersebut secara pribadi di rumah Anda. Buatlah
analisa mengenai hal-hal positif dan negatif dari
tayangan-tayangan tersebut. Di pertemuan-pertemuan berikutnya,
Anda dapat menyisipkan acara "siaran televisi" bagi anak-anak.
Dalam acara tersebut, ambil satu tayangan yang paling banyak
disukai anak-anak. Minta salah satu anak membacakan hal-hal baik
dan tidak baik dari acara tersebut. Setelah itu, jelaskan secara
singkat mengapa acara favorit mereka itu baik; bila tidak baik,
jelaskan pula alasannya. Jangan lupa, sertakan ayat pendukung
dari firman Tuhan.
- Buatlah daftar acara yang baik dan berdampak positif bagi
wawasan, pertumbuhan mental, maupun rohani anak. Berikan daftar
tersebut lengkap dengan stasiun dan jam tayangnya. Tentu saja
Anda harus terlebih dahulu menyempatkan waktu untuk memilih dan
menyeleksi acara yang baik dan memilih acara pada jam tayang yang
tepat untuk anak. Berikan alasan mengapa acara tersebut lebih
baik daripada tayangan-tanyangan yang lain. Adapun anak-anak
kelas besar dapat diberi tugas untuk membuat laporan dan daftar
pelajaran yang mereka peroleh dari tayangan tersebut, yang
berkenaan dengan iman Kristen.
- Jika dari daftar acara favorit yang dibuat anak ada tayangan yang
sama sekali bukan tayangan yang baik untuk mereka, secara pribadi
panggil anak tersebut dan jelaskan mengapa acara tersebut amat
tidak baik untuk dia tonton. Ajak dia berdoa dan membaca firman
Tuhan.
- Dalam program kunjungan ke rumah, berkomunikasilah dengan orang
tua. Cari tahu kebiasaan anak dalam menonton televisi melalui
orang tua mereka. Secara tidak langsung, Anda dapat bertanya
bagaimana orang tua membimbing anak dalam memilih tayangan
televisi. Ada orang tua yang tidak terlalu peduli dengan apa yang
ditonton anak mereka. Kesempatan ini dapat Anda gunakan untuk
mendiskusikan pengaruh orang tua dalam mengontrol tontonan
televisi anak mereka dan juga dampak negatifnya jika anak tidak
dibimbing saat menonton televisi.
- Sediakan tontonan yang sehat bagi mental dan rohani anak. Jika
memungkinkan, sediakan film-film Kristen atau yang sarat muatan
ajaran Kristen (VCD, DVD, VHS, dll.) di perpustakaan sekolah
minggu atau gereja. Anjurkan kepada anak-anak untuk meminjam
film-film tersebut sebagai ganti waktu menonton televisi.
- Guru harus memiliki kehidupan rohani yang baik dan berakar kuat
di dalam Kristus sehingga dapat memberikan pendidikan Kristen
yang baik pula kepada murid-muridnya. Pendidikan Kristen
merupakan pijakan kuat bagi anak dalam menyaring berbagai
informasi yang mereka dapatkan melalui tayangan televisi yang
mereka tonton. Guru-guru yang memiliki kedewasaan rohani dapat
membimbing murid-muridnya dengan baik dalam menyiasati dampak
televisi yang tidak sesuai dengan iman Kristen.
Perhatian kita pada anak-anak sekolah minggu tidak hanya kita
berikan saat mereka berada di dalam kelas. Justru saat mereka berada
di luar kelas, kembali ke lingkungannya masing-masing, seorang guru
sekolah minggu harus menaruh perhatian yang lebih lagi. Termasuk
perhatian dan kepedulian terhadap tayangan televisi yang tidak
sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Doakan dan bimbinglah mereka.
Oleh: Davida Dana