Rasa lelah dan capai yang dirasakan saat melayani anak-anak dapat berubah menjadi sukacita yang luar biasa. Karena kita tahu bahwa Firman Tuhan yang kita bagikan kepada anak-anak tidaklah sia-sia, seperti pengalaman yang disharingkan di bawah ini:
Kiriman dari: Davida (Evi@)
>SAAT LELAH KULIHAT MEREKA ... > >Kejadian ini saya alami pada saat sekolah minggu di gereja kami >mengadakan kegiatan Jalan Salib. > >Sehari sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, saya harus >menyelesaikan beberapa urusan di kota lain. Pada saat saya kembali >ke kota saya, saya menyadari bahwa persiapan untuk Jalan salib bagi >anak-anak belum ada. Saya merasa sangat cemas, sebab rute jalan >salib itu lumayan jauh dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. > >Sore itu hujan mengguyur, dan hari semakin sore. Memang sebelumnya >saya sudah meminta beberapa pemuda untuk membantu memberikan >petunjuk arah di setiap persimpangan yang ada, tapi saya tetap >merasa khawatir, sebab hari itu hujan, dan apakah mereka mau >membantu guru-guru Sekolah Minggu. > >Saya langsung berangkat ke gereja untuk mengecek semua persiapan >yang ada, puji Tuhan ternyata para pemuda gereja ternyata sudah >berangkat untuk memberi penunjuk arah dan pos-pos untuk kegiatan >tersebut. Setelah selesai, kami semua (Pemuda dan guru-guru Sekolah >Minggu) langsung berkumpul untuk membicarakan hal-hal lain dan >menyelesaikan segala sesuatu yang harus diselesaikan hari itu. >Akhirnya persiapan kami selesai walaupun sampai larut malam dan >kedinginan karena kehujanan. > >Keesokan harinya kegiatan tersebut dimulai. Saya kembali khawatir, >apakah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini sanggup mengikuti >perjalanan yang lumayan jauh ini. Tetapi saya lihat mereka sangat >berantusias sekali, dan itu menenangkan hati saya. Saya berdoa agar >Tuhan menjaga anak-anak ini dari awal hingga akhir kegiatan tanpa >ada yang sakit. > >Saya bertugas di pos terakhir, dimana saya sendiri yang harus >menyiapkan segala sesuatunya dari mulai tempat, kebaktian dan >konsumsi. Guru-guru dan pemuda lainnya mengawal anak-anak dan >menunggu di pos-pos yang ada. > >Satu demi satu kelompok anak-anak tiba. Di wajah mereka saya melihat >sukacita yang bercampur dengan kelelahan. Mereka saling membagikan >pengalaman mereka sambil beristrirahat dan tertawa-tawa. > >Saya merasakan sangat kecapaian, tapi melihat mereka yang >bersukacita dan tahan sampai akhir, saya sangat memuji Tuhan, >karena Dialah hingga semua ini dapat terselesaikan. Dia jugalah yang >menjawab semua kekhawatiran saya dan menggantinya dengan sukacita >yang besar.[[Cat. Red.: Bagaimana dengan guru-guru SM yang lain? Anda pasti punya banyak pengalaman yang terjadi di pelayanan Sekolah Minggu anda. Oleh karena itu, tulislah pengalaman anda tsb. dan bagikan kepada pembaca yang lain. Kami tunggu kiriman anda di alamat: sharing-BinaAnak@sabda.org]]
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK