Kita akan memulai tahun pelajaran yang baru di sekolah minggu dengan tantangan-tantangan dan kesempatan-kesempatan yang baru untuk pelayanan. Mungkin Saudara memulai tahun pelajaran ini dengan sekelompok pelajar yang baru.
BERUSAHA MENGENAL MEREKA
Jika demikian, hal pertama yang harus Saudara lakukan adalah berusaha untuk mengenal mereka. Ciptakan suasana keterbukaan dan persahabatan di mana pelajar-pelajar akan melihat Saudara sebagai seseorang yang memerhatikan mereka.
Adakanlah acara ramah-tamah bulan ini untuk menghilangkan kecanggungan. Kegiatan itu akan menolong mereka untuk mengenal satu sama lain dengan sebaik-baiknya serta menolong Saudara memperoleh pengertian yang lebih baik tentang keadaan mereka.
Mohonlah pertolongan Roh Kudus untuk membuat Saudara peka terhadap tanda-tanda dalam percakapan atau tingkah laku mereka, yang menunjukkan kepada Saudara tentang kebutuhan-kebutuhan khusus yang mungkin ada di dalam kehidupan mereka.
Ingatlah, sebelum Saudara dapat melayani mereka dengan efektif, Saudara harus mengetahui kebutuhan mereka dan mengembangkan hubungan pribadi yang baik dengan setiap murid.
BUATLAH ALKITAB MENJADI BUKU PELAJARAN DARI KELAS SAUDARA
Akan menjadi pemandangan yang tidak menarik bagi murid jika guru membaca langsung dari buku pelajaran sekolah minggu. Secara tidak langsung, guru memberikan kesan yang kurang baik bagi para murid.
Para pelajar sekolah minggu harus mengerti bahwa bahan yang dipelajari itu bukan sesuatu yang ditulis oleh sebuah badan penerbit. Buku pelajaran kelas sekolah minggu adalah Alkitab, yang adalah firman Tuhan.
Hal ini dapat disampaikan dengan efektif apabila Saudara sebagai guru, menggunakan Alkitab dan juga menganjurkan anak didik untuk menggunakan Alkitab selama jam pelajaran. Sediakan beberapa Alkitab di kelas Saudara untuk mereka yang lupa membawanya. Berikan pula Alkitab kepada para pengunjung (yang mengantar anak-anak) agar mereka juga dapat menikmati firman Tuhan.
Usahakan agar anak didik Saudara ikut meneliti suatu hal selama jam pelajaran dengan menggunakan Alkitab mereka sendiri. Dengan cara tersebut, anak dapat melihat hubungan antara hidupnya dengan Alkitab.
Ketika mengatakan bahwa Alkitab adalah buku pelajaran di kelas, kita tidak bermaksud bahwa bahan kurikulum dan buku pendukung lainnya tidak penting. Keduanya penting sebab merupakan dasar bagi pelajaran kita dan dapat menolong kita untuk mempelajari firman Tuhan dengan sistematis.
Kurikulum merupakan sarana yang meliputi tafsiran Alkitab dan cara-cara mengajar sehingga Saudara dapat menyampaikan kebenaran Alkitab itu dengan lebih baik. Apabila bahan-bahan kurikulum ini dipergunakan dengan efektif, bahan-bahan itu akan sangat bermanfaat bila digunakan bersama-sama dengan Alkitab di dalam pelayanan Saudara.
Pernah dikatakan, "Berikan aku seekor ikan, dan hari ini aku dapat makan; ajari aku memancing, maka seumur hidupku aku akan dapat makan."
Demikian juga seharusnya pelayanan Saudara. Jangan sampai Saudara saja yang berbicara dan menyuapi kebenaran Alkitab ke dalam pikiran murid Saudara. Tetapi ajak mereka menggali sendiri di dalam Alkitab sehingga mereka dapat memperoleh bimbingan daripadanya sepanjang minggu dan dapat "makan" dari Alkitab seumur hidup mereka.
NIAT-NIAT TAHUN BARU UNTUK GURU SEKOLAH MINGGU
Tahun baru juga merupakan waktu yang tepat sekali untuk membuat beberapa ketetapan yang baik. Tetapi niat-niat yang baik saja tidaklah cukup. Tindakan yang positif itulah yang diperlukan untuk mendapat hasil yang baik! Jika laporan pekerjaan Saudara pada masa lampau kurang memuaskan, hal tersebut mungkin disebabkan oleh pengorganisasian dan perencanaan yang kurang baik. Sebab itu, sekaranglah waktunya untuk mengubah pemikiran Saudara dan menetapkan tahun pelajaran ini sebaik-baiknya.
Bekerjalah dengan terencana.
Ini berarti menyortir segala sesuatu dari surat kabar minggu ini
sampai ke pelajaran tahun lalu. Rencanakan untuk memakai kembali
bahan yang lama. Sesuaikan bahan yang lama dengan
gagasan-gagasan yang baru.
Buatlah sebuah kotak arsip.
Saudara dapat membuat kotak arsip yang baik dari sebuah kotak
karton yang biasa. Pilihlah yang lebarnya kira-kira 35 cm dan
panjangnya 40 cm. Dalamnya sekurang-kurangnya 12 cm. Dalam
kotak ini dapat disimpan ide-ide, guntingan surat kabar atau
majalah, buku-buku kecil, dan stofmap. Pakailah sebuah kotak
arsip yang lebih kecil untuk kartu-kartu dengan catatan ide-ide.
Ukuran kartu tersebut lebih kurang 9 x 12 cm.
Jadilah seorang "tukang gunting".
Betul! Majalah-majalah dan surat-surat kabar penuh dengan fakta
dan karangan menarik yang dapat digunakan bersama dengan
pengajaran. Gunting dan simpanlah setiap gagasan baik yang
Saudara temukan.
Buatlah penanggalan.
Mungkin sulit untuk mendapatkan sebuah penanggalan dengan
tempat-tempat kosong yang luas sehingga Saudara dapat mencatat
kegiatan-kegiatan yang akan datang. Akan tetapi, membuat
penanggalan seperti itu tidaklah sukar. Yang Saudara perlukan
hanyalah 12 lembar kertas berukuran 45 sampai 60 cm, atau lebih
besar lagi. Rancangkan kalender Saudara dan jepitlah
bersama-sama di bagian atasnya. Gantungkan di tempat yang tampak
jelas agar setiap orang diingatkan mengenai peristiwa-peristiwa
yang akan datang.
Buatlah beberapa map "rencana pendahuluan".
Map-map itu dapat dibuat dengan melipat dua lembar karton manila
berukuran 30 x 45 cm. Simpanlah keterangan serta rencana-rencana
untuk hari-hari istimewa yang akan datang dalam map ini.
Buatlah catatan mingguan mengenai apa yang terjadi dalam
kelas-kelas sekolah minggu.
Satu atau dua kalimat akan cukup untuk mengingat pokok-pokok
yang telah Saudara ajarkan. Catatan itu akan menjadi pengingat
pada waktu merencanakan pelajaran-pelajaran pada tahun-tahun
berikutnya.
Buatlah sebuah papan pengumuman.
Jika Saudara tidak memunyai tempat tertentu untuk menggantungkan
papan itu, Saudara dapat membuat papan yang ringan dari selembar
besar karton tebal. Simpanlah di balik lemari bila tidak
digunakan. Pada papan ini, Saudara dapat memasang pengumuman
mengenai hal-hal yang akan datang, penerangan tentang
pertandingan, dan hal-hal penting mengenai anggota-anggota
kelas.
Dapatkan sebuah tempat tenang untuk belajar dan membuat rencana.
Tidak satu pun dari niat-niat Saudara akan menjadi kenyataan
tanpa perencanaan yang saksama. Saudara wajib mengadakan saat
teduh ini demi kepentingan diri Saudara dan murid-murid Anda.
Buatlah catatan yang singkat tentang setiap murid.
Inilah cara yang tercepat dan paling efektif untuk mengenal
masing-masing anak. Cara ini juga berfaedah dalam merencanakan
kegiatan-kegiatan untuk menghubungkan bakat mereka ke dalam
pelajaran. Saudara dapat meminta setiap murid memperkenalkan
diri dan menceritakan kegemarannya.
Belajar mendengarkan.
Sebagaimana Saudara mengharapkan murid-murid itu mendengarkan
Saudara, demikian juga Saudara harus mendengarkan mereka dengan
saksama. Tantanglah diri Saudara untuk menjadi seorang ahli
dalam hal mendengarkan.
Ciptakan sistem baru untuk mengambil catatan.
Mencatat hal-hal tepat pada waktu Saudara memikirkan, mendengar,
atau melihat akan sangat menguntungkan saat perencanaan tiba.
Tentukan beberapa sasaran yang realistis untuk diri Saudara
sendiri.
Apa yang dapat Saudara capai dalam seminggu? Dalam sebulan?
Carilah orang-orang yang berbakat.
Selidikilah apakah ada murid-murid dengan bakat yang
tersembunyi, dan tolonglah mereka menggunakannya. Carilah bakat
Saudara sendiri yang mungkin tersembunyi. Bila seseorang
menyatakan perhatian yang sangat besar, mungkin ia memunyai
bakat juga.
Mintalah pertolongan dari orang lain.
Jika Saudara sendiri berusaha mengerjakan segala sesuatu,
Saudara tidak memberi kesempatan kepada orang lain untuk
mengalami kesukaan besar, yakni yang terbit karena memberi
pertolongan.
Bacalah selalu! Semua murid Saudara akan turut menikmati
hasil-hasil pembacaan Saudara.
Pelajaran Saudara akan lebih hidup dan menarik bagi Saudara dan
bagi mereka.
Ujilah kebiasaan pribadi Saudara.
Tidak cukup tidur dan makanan yang kurang bergizi merupakan dua
jalan yang cepat untuk menggagalkan tujuan Saudara. Untuk
mengajar dengan baik, Saudara harus memiliki kesehatan yang
baik -- jangan merugikan diri Saudara atau murid-murid Saudara
dengan mengabaikan kesehatan itu terus-menerus.
Bertekun terus.
Setelah semangat Saudara berkurang, sering kali Saudara harus
mendorong diri Saudara untuk tetap maju. Inilah tanda
kedewasaan. Ini juga tanda keberhasilan. Gantungkan moto ini di
tempat yang mudah Saudara lihat: "Bila angin berhenti bertiup,
berdayunglah!"
Latihlah diri Saudara untuk selalu tepat pada waktunya, dan
murid-murid Saudara segera akan mengikuti teladan Saudara.
Banyak hal yang dapat dilaksanakan dalam 5 atau 10 menit yang
sering diboroskan pada permulaan dan akhir jam pelajaran.
Memandang tahun yang baru sekali adalah bagaikan memandang sebuah buku yang kosong. Bagaimana rencana Saudara untuk mengisinya?
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK