Bagaimana Menyelenggarakan Pekan Anak?


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

PEKAN ANAK merupakan salah satu bentuk pelayanan yang cukup efektif untuk menjangkau anak-anak, terutama yang belum mengenal Kristus dan bukan anggota Sekolah Minggu. Program PEKAN ANAK, pada saat yang sama dapat juga diadakan untuk membangkitkan semangat rohani anak- anak Sekolah Minggu.


Bagaimana Menyelenggarakan Pekan Anak

PEKAN ANAK merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan selama beberapa hari dalam satu minggu. Materi kegiatan PEKAN ANAK bisa bersifat rohani dengan tujuan utama memperkenalkan Kristus sebagai Juru Selamat pribadi anak-anak. Namun, dapat juga bersifat sosial, tergantung tujuan yang ingin dicapai. Namun, bagaimanapun juga acara PEKAN ANAK haruslah didesain sesuai dengan semangat dan jiwa anak yang penuh sukacita, berpetualang, aktif serta kreatif.

Tujuan rohani PEKAN ANAK disebut juga PESTA ROHANI ANAK karena melalui berbagai acara dan aktivitas yang ada, anak disiapkan untuk menerima firman Tuhan. Oleh karena itu, dalam PEKAN ANAK harus tercipta suasana yang kondusif, seperti keakraban dan persahabatan antarpembimbing dan peserta, penuh kasih, serta sukacita.

Keberhasilan PEKAN ANAK biasanya akan membawa akibat positif pada kelangsungan Sekolah Minggu. Mungkin akan memberi pertambahan jumlah anak yang hadir di Sekolah Minggu atau terciptanya persahabatan antara anak Sekolah Minggu dengan anak-anak dari lingkungan sekitarnya, bahkan terjalinnya hubungan yang lebih akrab antara pembimbing dan Anak Sekolah Minggu yang secara bersama-sama bekerja mempersiapkan Program PEKAN ANAK tersebut.

PEKAN ANAK didesain sesuai dengan semangat dan jiwa anak yang penuh sukacita, berpetualang, aktif serta kreatif.

PEKAN ANAK didesain sesuai dengan semangat dan jiwa anak yang penuh sukacita, berpetualang, aktif serta kreatif.

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Program PEKAN ANAK di Indonesia pertama kali diadakan tahun 1972 di Desa Songgokerto dan diperkenalkan oleh Anni Dick, MA., seorang Misionaris WEC dari Jerman, yang melayani di Departemen Pembinaan Anak dan Pemuda STT I-3 (Sekolah Tinggi Teologia Institut Injili Indonesia) Batu, Malang. Melihat kegiatan tersebut mendapat respons yang baik dari anak-anak, Program PEKAN ANAK kemudian diperkenalkan kepada gereja-gereja lain di Indonesia.

Sekarang ini, PEKAN ANAK biasanya diadakan pada Juli untuk menyambut HARI ANAK-ANAK NASIONAL yang ditetapkan oleh pemerintah pada 23 Juli.

A. Persiapan dan Perencanaan PEKAN ANAK

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan PEKAN ANAK antara lain:

1. Tujuan PEKAN ANAK.

Tujuan umum yang ingin dicapai dari PEKAN ANAK adalah supaya anak-anak mengenal dan menerima Kristus sebagai Juru Selamat pribadi mereka.

Selain itu, beberapa tujuan khusus juga dapat ditambahkan, seperti:

  • Agar anak mau dan suka belajar firman Tuhan.
  • Agar anak mau belajar membina hubungan dan persahabatan dengan anak-anak dari luar lingkungannya (yang belum dikenalnya, atau yang berasal dari kelompok sosial ekonomi yang berbeda).
  • Agar anak mau peduli dengan kehidupan teman-teman sebaya dari lingkungan yang berbeda.

2. Kepanitiaan/Personel yang Terlibat

Panitia utama yang terlibat dalam PEKAN ANAK ini adalah para pemimpin/pembimbing dan Guru Sekolah Minggu. Namun, panitia juga dapat melibatkan peran serta para mahasiswa, ibu rumah tangga, atau siapa saja anggota gereja yang bersedia terlibat dalam pelayanan ini. Yang perlu diperhatikan adalah semua personel yang terlibat haruslah orang yang sungguh-sungguh memiliki beban untuk melayani anak-anak. Demikian pula para pembimbing/konselor haruslah mereka yang mempunyai pengalaman rohani bersama Tuhan, mengerti firman Tuhan, dan telah mendapat pelatihan untuk tugas khususnya tersebut.

3. Waktu Pelaksanaan

PEKAN ANAK dapat dilaksanakan pada saat libur panjang sekolah, sebelum atau setelah 23 Juli, atau hari-hari lain saat anak dan orang tua tidak terlalu disibukkan oleh berbagai aktivitas sekolah (misal: hindari waktu yang bertepatan dengan pengumuman kelulusan, penerimaan/pengembalian rapor, pendaftaran, dan ujian masuk sekolah, dsb.).

Lama dan alokasi waktu PEKAN ANAK tergantung pada situasi dan kondisi gereja/Sekolah Minggu setempat. Apakah PEKAN ANAK akan diadakan pada hari kerja (Senin - Jumat), ataukah pada akhir pekan (Jumat - Minggu), pada siang hari, atau pada sore hari, semuanya dapat disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan yang ada.

4. Sasaran Peserta dan Publikasi

Sasaran anak yang ingin dijangkau harus terlebih dahulu ditentukan dan disepakati bersama, barulah kemudian disiapkan cara pendekatan yang terbaik.

Karena PEKAN ANAK bertujuan untuk menjangkau anak-anak "di luar" Sekolah Minggu yang belum mengenal Kristus, unsur promosi harus dipikirkan, dipertimbangkan, dan direncanakan secara matang jauh-jauh hari sebelumnya, apakah akan menggunakan selebaran, poster, spanduk, undangan, kunjungan, atau cara-cara lainnya.

5. Acara dan Suasana

Ada berbagai bentuk acara yang dapat dilakukan dalam PEKAN ANAK, misalnya: KKR, pemutaran film, cerita boneka, permainan, perlombaan, membaca buku cerita, bazar buku, bazar makanan, dan sebagainya.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan guna menunjang suasana Pekan Anak lebih semarak, antara lain musik dan pujian, dekorasi yang menarik, pelepasan balon, dan sebagainya.

6. Tempat

PEKAN ANAK dapat diadakan di gedung dan halaman gereja, di sebuah sekolah, rumah tinggal jemaat yang luas, dan sebagainya. Sebelum menentukan tempat, panitia sebaiknya menentukan terlebih dahulu perkiraan jumlah anak yang akan menghadiri PEKAN ANAK tersebut.

B. Pelaksanaan PEKAN ANAK

Karena tujuan PEKAN ANAK adalah untuk memenangkan jiwa anak bagi Kristus, panitia harus dengan sungguh-sungguh membawa seluruh pergumulan tersebut dalam doa bersama dan minta Roh Kudus yang memimpin jalannya keseluruhan acara.

Semua persiapan dari berbagai seksi kepanitiaan yang telah dibentuk, khususnya acara yang akan diadakan pada hari itu harus diteliti/dicek kembali. Setiap personel yang bertugas juga harus didata ulang kehadiran serta kesiapannya melayani.

Setelah semua persiapan akhir usai, para personel yang bertugas dapat bersiap-siap di tempatnya masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Misalnya: penerima tamu harus bersiap di depan pintu masuk dan menyambut anak yang hadir, para pemain musik bersiap di panggung bersama dengan pembawa acara, seksi konsumsi mulai menyiapkan makanan kecil yang akan dibagikan, dan sebagainya.

Sementara acara berlangsung, sebaiknya ada personel seksi acara yang bertugas khusus untuk menjaga kelancaran jalannya acara dari awal sampai akhir, serta bertanggung jawab untuk mengadakan perubahan acara bila situasinya menuntut demikian.

Setelah acara berakhir, sebaiknya Panitia berkumpul sebentar untuk berdoa bersama, mengucap syukur, serta mengadakan evaluasi singkat mengenai jalannya acara pada hari itu sehingga bila ada kekurangan di sana-sini, masih dapat diperbaiki untuk acara keesokan harinya.

C. Tindak Lanjut PEKAN ANAK

Setelah PEKAN ANAK berakhir, perlu diadakan pembinaan dan bimbingan lebih lanjut. Pembinaan dapat dilakukan dengan mengadakan kunjungan serta membangun hubungan dengan para peserta dan bila memungkinkan orang tua anak juga dapat dilibatkan.

Pembinaan/bimbingan lanjutan dapat dijalankan dengan membentuk kelompok Bina Rohani Anak, Sel Anak, dan sebagainya. Sementara itu, pembinaan di Sekolah Minggu harus tetap berlanjut. Bila ada anggota baru di Sekolah Minggu hasil dari Program PEKAN ANAK, bisa juga diadakan acara penyambutan khusus sehingga anak-anak yang baru datang tersebut merasa disambut dan diterima kedatangannya untuk menjadi satu keluarga baru di Sekolah Minggu.

Sumber

Judul Buku : Pedoman Pelayanan Anak 2
Pengarang : Ruth Lautfer & Anni Dyck
Halaman : 279 - 286
Penerbit : Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia
Kota : Malang
Tahun : 1993

Kategori Bahan PEPAK: Program Khusus Anak

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar