Untuk Pembina:
Katakan kepada Murid-murid:
Carilah sifat-sifat Allah yang dinyatakan dalam cerita ini.
Bacakan
Cerita -- Allah Membebaskan Bangsa Israel dari Mesir:
Orang-orang Mesir menyembah banyak dewa: matahari bulan, sungai Nil
yang besar, dan lain-lain. Mereka percaya bahwa ada binatang suci,
seperti sapi dan buaya. Orang-orang Mesir menyembah ciptaan Allah,
bukannya menyembah Allah, Sang Pencipta. Orang-orang Mesir
memberontak terhadap Allah yang Mahabesar.
Musa dan Harun pergi menemui raja dan memberitahu bahwa Allah ingin supaya umat Israel dibebaskan dari Mesir. Untuk menyatakan kuasa Allah yang ajaib kepada raja itu Harun melemparkan tongkatnya ke tanah di depan raja dan para pegawainya, lalu tongkat itu berubah menjadi ular. Para ahli sihir raja berbuat begitu juga dengan ilmu gaib mereka. Tongkat mereka juga menjadi ular. Tetapi Harun menelan tongkat mereka.
Musa dan Harun melakukan berbagai keajaiban. Dengan demikian Allah menyatakan kepada raja-raja bahwa Allah bangsa Israel adalah Allah Yang Mahakuasa. Tetapi raja itu berkeras hati. Allah mengirim berbagai-bagai bencana kepada orang Mesir supaya hati raja yang keras mau memperdulikan kehendak Allah.
Pada suatu saat air di Mesir, termasuk sungai Nil yang besar itu, berubah menjadi darah. Mereka tidak dapat menggunakan air. Allah juga mendatangkan bencana: penderitaan karena banyaknya lalat, atau katak, dan gangguan belalang. Allah juga mendatangkan penyakit bisul yang diderita binatang dan manusia, hujan es yang membinasakan segala sesuatu di ladang, termasuk manusia dan ternak. Hati raja masih saja keras dan tidak mengizinkan umat Israel keluar dari negeri Mesir. Allah mengirim bencana lagi -- selama tiga hari seluruh tanah Mesir diliputi kegelapan. Orang Mesir tidak dapat melihat apa- apa, tetapi raja masih menahan umat Israel.
Lalu Allah memberitahu Musa bahwa pada hari yang ditentukan, Dia akan melewati negeri Mesir. Waktu itu seorang malaikat akan membunuh anak sulung dari semua orang Mesir, dan dari binatang juga. Allah menyuruh Musa memberi petunjuk secara khusus kepada umat Israel.
Pada tanggal yang ditentukan, setiap orang laki-laki umat Israel harus memotong seekor anak domba dan untuk dimakan bersama-sama keluarganya. Anak domba itu harus jantan, berumur satu tahun, dan tidak bercacat. Semua daging domba harus dimakan malam hari sampai habis. Kalau anggota keluarga itu jumlahnya sedikit dan tidak dapat menghabiskan seekor domba, maka keluarga itu dapat makan bersama tetangganya.
Pada suatu petang hari yang ditentukan, darah anak domba yang disembelih itu dioleskan pada tiang dan ambang pintu rumah mereka. Allah berkata bahwa jika Ia melihat tanda darah pada pintu rumah mereka, Dia akan melewati rumah itu dan orang-orang yang di dalam akan selamat. Darah itu merupakan bukti bahwa seekor domba sudah disembelih sebagai pengganti anak sulung keluarga itu. Setiap rumah yang pintunya diolesi darah domba akan diselamatkan dari hukuman Allah.
Perintah Allah itu benar. Pada malam itu Allah melewati negeri Mesir. Tengah malam Allah membunuh semua anak laki-laki sulung bangsa Mesir, mulai dari anak raja sampai kepada anak orang tahanan di penjara. Dari umat Israel tidak ada satu orang pun yang meninggal. Allah selalu memenuhi janji-Nya. Raja yang jahat dikalahkan oleh kuasa Allah. Iblis dikalahkan oleh kuasa Allah. Iblis tidak dapat menghalangi rencana Allah.
Tanyakan Kepada Murid-murid:
Sifat-sifat Allah yang mana yang dinyatakan dalam cerita ini?
Bagaimana sifat Allah yang dijelaskan?
Sifat-sifat Allah dalam Cerita Ini:
Evaluasi Pelajaran:
Alat Peraga:
Bawalah kertas bekas kalender dan ajaklah murid-murid itu sendiri
menulis bencana yang Allah kirimkan kepada orang-orang Mesir karena
raja yang keras hati.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK