Artikel berikut ini bagus digunakan sebagai bahan diskusi antar sesama GSM atau bisa juga langsung diajarkan untuk murid-murid kelas besar atau remaja.
Pembacaan Alkitab:
Gereja berdasarkan pada kesaksian tentang Yesus Kristus, sebagaimana ditulis oleh penulis-penulis Perjanjian Baru. Bila kita menyelidiki-nya, kita selalu temukan dua segi.
PERTAMA: Yesus orang Nazaret itu benar-benar tergolong manusia dan
menjadi manusia seperti kita (namun dengan tiada berdosa). Ia lahir
dari seorang perempuan (
KEDUA: Yesus itu benar-benar Allah. Nama "Yesus" merupakan bentuk
Yunani dari nama Ibrani "Yosua", artinya "Tuhan menolong". Dialah
Juruselamat, yang datang dari Allah untuk menyelamatkan dunia dan
manusia (
Berdasarkan kesaksian itu, gereja mengaku, bahwa Yesus Kristus itu "sungguh-sungguh Tuhan dan sungguh-sungguh manusia". Kalimat ini tidak mau memecahkan rahasia ilahi yang terdapat dalam diri Yesus Kristus. Ia sungguh-sungguh Tuhan, artinya: Yesus itu adalah Allah sendiri yang mendatangi kita dengan keselamatan yang dari pada-Nya. Ia sungguh-sungguh manusia, artinya keselamatan yang dikerjakan Yesus itu benar-benar diperuntukkan bagi kita manusia.
Maka, menurut Pengakuan Iman Rasuli, kita mengaku: "Aku percaya kepada Allah Bapa ... dan kepada Yesus Kristus ... " Itu bukan "syirk" (= menduakan Allah). Kata "dan" itu tidak sama dengan kata "tambah" pada sebuah hitungan penjumlahan! Kita tidak percaya kepada dua atau tiga Tuhan. Kita percaya kepada Allah yang sudah memperkenalkan diri-Nya di dalam Yesus Kristus. Atau sebaliknya: kita percaya kepada Yesus Kristus, yang sudah menyatakan kepada kita, siapa dan bagaimana Allah yang hidup itu: Sebab itu, Kristus disebut "Immanuel", artinya: Allah menyertai kita.
Tiada mengherankan (meskipun mengharukan!) bahwa kedatangan Yesus
menimbulkan perlawanan antar manusia (
Pertanyaan-pertanyaan:
Kapan dan di manakah muncul sebutan "orang-orang Kristen"?
(
Bagaimanakah pendapat dan pandangan orang-orang yang sudah
bertemu dengan Yesus? (lihat misalnya,
Menurut Kitab
Kata Ibrani "Masyiah" di-Arabkan menjadi al ... Menurut ajaran Islam, Tuhan Yesus disebut ... Bolehkah kita menyetujui sebutan itu?
Apakah keempat Kitab Injil menyerupai buku-buku sejarah, yang
dengan lengkap dan teratur, memuat "riwayat hidup" Yesus?
(perhatikanlah
Hafalkan:
Kitab-kitab Injil ditulis dan disampaikan kepada kita dengan tujuan
"supaya ...." (
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK