Bahan-bahan bisa membantu para pemimpin pendidikan dalam menyampaikan program pendidikan di gereja. Sumber bahan yang dibuat oleh gereja yang merupakan investasi terbesar adalah kurikulum yang dipilih dan digunakan. Beberapa denominasi membuat bahan-bahan kurikulum. Ada juga penerbit yang menerbitkan sendiri. Pemimpin pendidikan harus meneliti keberagamannya dan mengamati beberapa kurikulum sebelum membeli bahan-bahan tersebut. Sering kali, kantor wilayah denominasi suatu gereja memiliki contoh-contoh kurikulum yang bisa dipinjam oleh gereja. Beberapa penerbit akan mengirimkan paket contoh atau contoh-contohnya kepada gereja. Bila denominasi Anda memiliki staf bagian pendidikan, Anda bisa memintanya untuk mendampingi Anda dalam proses memilih kurikulum.
Sumber utama program pendidikan gereja adalah Alkitab. Sangat penting bagi setiap gereja untuk memiliki beberapa salinan versi Alkitab yang mudah dibaca untuk digunakan di kelas dan untuk persekutuan. Setiap gereja akan menggunakan Alkitab dengan cara mereka sendiri-sendiri. Banyak orang yang tidak terbiasa atau nyaman dengan Alkitab, dan gereja harus menolong mereka melalui tahap ini supaya mereka menjadi terbiasa dan bisa menikmati Alkitab. Mendorong orang lain untuk ikut membaca saat Alkitab dibacakan dalam persekutuan atau dalam kelas adalah tempat yang tepat untuk memulai. Alkitab mudah didapatkan melalui penerbit, penyedia perlengkapan gereja, dan American Bible Society. Beberapa denominasi mengumpulkan dana untuk membeli Alkitab bagi gereja-gereja yang memerlukan bantuan keuangan.
Beberapa guru biasanya menggunakan teks-teks tambahan dan buku-buku referensi saat mereka melakukan persiapan mengajar, dan banyak murid senang membaca buku-buku yang berhubungan dengan pelajaran yang diberikan di kelas. Panduan bagi guru sering kali menyarankan teks-teks tertentu yang disebutkan di bibliografi. Kadang-kadang gereja berkesempatan memiliki sebuah perpustakaan yang menyediakan buku-buku ini. Saya sempat terkejut saat menemukan beberapa buku referensi yang saya perlukan di suatu perpustakaan umum. Sering kali, kantor denominasi wilayah memiliki pusat sumber bahan yang buku-bukunya boleh dipinjam. Penerbit biasanya secara rutin mengirimkan katalog ke gereja-gereja dan kadang-kadang ada penawaran khusus yang perlu dipertimbangkan oleh gereja.
Film, potongan film, rekaman, dan video adalah bagian dari dunia kita. Beberapa gereja menggunakannya dalam program pendidikan. Persewaan film juga ada di beberapa tempat dan bahkan beberapa denominasi memiliki media pelayanan ini. Beberapa pusat sumber bahan denominasi memiliki film-film dan rekaman-rekaman. Kadang-kadang orang yang menjadi staf di pusat sumber bahan ini menyelenggarakan pelatihan di mana media tersebut dapat ditampilkan.
Pelatihan bagi para guru denominasi dan ekumene menyediakan kesempatan yang sangat tepat untuk menggali cara-cara baru dalam mengabarkan Injil melalui program-program pendidikan gereja. Para pemimpin pelatihan ini akan sering membagikan sumber-sumber baru atau cara-cara baru dalam menggunakan sumber-sumber lama. Acara-acara untuk para pendidik ini juga menyediakan sumber pendukung dan persekutuan saat para pendidik bertemu dan berkumpul bersama.
Gereja-gereja kecil tidak merasa dibatasi saat mereka berencana untuk menyampaikan program pendidikan mereka. Seluruh gereja ditantang oleh fasilitas mereka dan hanya ada sedikit gereja yang memiliki seluruh perlengkapan yang mereka perlukan. Sumber-sumber bahan ini hanya akan berguna bila digunakan dengan cara yang kreatif. Para pemimpin pendidikan di gereja-gereja kecil memiliki pengabdian dan kreativitas yang sama dengan para pemimpin di gereja lain. Semua karunia dan keterampilan yang telah diberikan digunakan untuk kemuliaan Tuhan, dan Tuhan akan bekerja melalui mereka untuk menyentuh hati dan pikiran para murid. (t/Ratri)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK