Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK
Mungkin sebutan hamba itu agak menyinggung. Maklum, siapa yang suka
diperintah? Lagipula kedengarannya agak feodal dan termasuk zaman
dulu. Namun, kata tersebut dipakai Tuhan Yesus sendiri untuk
menyebut diri-Nya. Dalam
Apabila kita mengaku, bahwa Yesus adalah Tuhan (dan kita sekali-kali
bukan Kristen kalau tidak mengakui itu,
Seorang hamba adalah milik tuannya; tubuhnya yang hidup adalah
kepunyaan tuannya dan ia tidak bebas sebelum mati. Ia bukan orang
upahan seperti pekerja-pekerja di kebun anggur yang mendapat upah
setiap hari (
Dalam bagian-bagian yang berikut ini disinggung perbedaan mengenai
kelas dalam masyarakat. Rasul Paulus kembali mengatakan, "Adakah
engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa. Tetapi
jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah
kesempatan itu: Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam
pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang
bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya" (
Kenyataan ini menyingkapkan kuat kuasa kata-kata yang sudah kita
kutip di atas dari
Di sini kita harus berhenti sebentar untuk menanyakan diri kita sendiri, "Saya ini, hamba siapakah? Apakah saya mengakui Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuan saya? Dapatkah saya berkata, ´Saya bukan lagi milik saya, saya adalah milik Dia´?"
Di Jepang, gagasan tuan beserta para abdi yang setia sampai mati, kita jumpai berulang-ulang dalam sejarah dan literatur. Menjadi orang Kristen berarti mengakui Yesus sebagai Tuan yang berdaulat atas hidup dan diri kita, sebagai Raja di raja dan Tuan atas segala tuan, dan menganggap diri sendiri selanjutnya sebagai milik yang sudah dibeli, hamba dari pada Dia.
Links:
[1] https://pepak.sabda.org/jenis_bahan_pepak/artikel
[2] https://pepak.sabda.org/kategori_bahan_pepak/guru_pendidik
[3] https://pepak.sabda.org/epublish/1
[4] https://pepak.sabda.org/epublish/1/204
[5] https://pepak.sabda.org/editorial_202
[6] https://pepak.sabda.org/18/nov/2004/anak_sifat_pelayan_anak
[7] https://pepak.sabda.org/status_sumber/buku
[8] https://pepak.sabda.org/edisi_pepak/e_binaanak_204_menjadi_hamba_seperti_kristus