Program Bimbingan Pribadi untuk Orang Tua dan Guru
Anda pasti menginginkan anak-anak Anda bertumbuh di jalan Tuhan -- sesuai kehendak Allah, sesuai rancangan yang ditetapkan Allah bagi putra-putri Anda. Siapa yang bisa mengerti dengan lebih baik apa yang dibutuhkan anak Anda selain Dia yang menciptakan anak Anda? Cara hidup terbaik bagi anak Anda, dan Anda sendiri, adalah bertumbuh di jalan-Nya.
Allah menetapkan rancangan bagi setiap anak agar memiliki masa kanak-kanak yang penuh kegembiraan dan keriangan, waktu untuk belajar mengenal-Nya dan mengasihi-Nya. Sama seperti anak Anda belajar berjalan, berbicara, makan, dan melakukan hal-hal penting lainnya pada usia tertentu dan tahap kehidupan tertentu, anak Anda juga harus belajar untuk bertumbuh secara rohani melalui setiap tahap kehidupan dan usia. Hidup yang disfungsi terjadi karena lapar rohani, tidak bertumbuh secara rohani seperti yang dikehendaki Allah, yakni pertumbuhan yang dimaksudkan Allah terjadi dalam hidup kita. Hidup beriman ini "meliputi segala aspek hidup", membangun pribadi seutuhnya yang menyenangkan hati Tuhan dengan bertumbuh sesuai kehendak Allah. Kehidupan yang bertumbuh seperti ini bukanlah sebuah tugas, melainkan sebuah kesenangan.
Untuk bertumbuh sesuai kehendak Allah, anak Anda harus bertumbuh dalam tiga hubungan penting: dengan Allah, dengan dirinya sendiri, dan dengan sesama. Untuk bisa bertumbuh dengan indahnya, tiga hubungan ini harus bekerja sama seperti suara-suara dalam sebuah paduan suara bersama-sama melantunkan lagu yang indah. Artikel berikut ini menunjukkan bagaimana hubungan ini dibangun dengan 50 nilai yang kita sebut Batu Karakter.
Membangun karakter, dalam bahasa sederhana, adalah membantu seorang anak untuk bertumbuh di jalan Allah, dengan mengikuti tiga langkah sederhana berikut ini.
Langkah 1. Percaya
Setiap nilai karakter, dari lima puluh karakter, didasarkan pada kebenaran penting di Alkitab. Semakin menyenangkan proses belajarnya, anak Anda akan semakin menerima Batu Karakter ini dan membentuk iman percaya. Langkah ini membangun KEPERCAYAAN. Bahkan anak terkecil pun dapat memulai menjalin kepercayaan ini, membentuk sistem iman Kristen.
Langkah 2. Menjadi
Ketika iman percaya anak Anda bertumbuh, ini membentuk karakternya. Kita terbentuk (menjadi) sesuai apa yang kita yakini, dimulai pada usia dini. Karakter adalah diri Anda sebenarnya. Keyakinan dan karakter akan terus bertumbuh bersama-sama melewati tahun-tahun di sepanjang usia dan tahap kehidupan. Langkah ini menolong anak Anda menerapkan kepercayaan/keyakinan yang sudah dipelajari dalam setiap cerita untuk membentuk karakternya. Langkah ini membentuk KARAKTER.
Langkah 3. Berperilaku
Ketika karakter yang saleh itu dibentuk dari kepercayaan, perbuatan yang saleh akan mengikuti. Karakter membentuk perilaku. Perilaku adalah buah karakter. Langkah 3 menolong anak Anda untuk menetapkan langkah, tangan, dan bibir pada hal-hal yang sudah dipelajari, diyakini, dan melewati proses "menjadi". Langkah ini membangun perilaku atau TABIAT.
Masing-masing kisah dari 50 cerita Alkitab ini adalah kisah pembentukan karakter yang berpusat pada satu Batu Karakter. Singkatnya, membangun karakter itu mudah sekali, dengan mengikuti 3 langkah berikut ini:
Memercayai (Membangun kepercayaan/iman)
Menjadi (Membangun karakter)
Berperilaku (Membangun tabiat)
Daftar cerita Alkitab ini dirancang untuk digunakan di sepanjang tahun, dengan menyampaikan salah satu dari 50 cerita ini setiap minggunya. Biasanya gereja atau keluarga melakukan sesuatu yang istimewa di Hari Paskah atau Natal. Tapi, jika Anda ingin menggunakan bahan ini untuk Natal dan Paskah, ulangilah cerita nomor 2 mengenai Kelahiran Yesus untuk Natal, dan cerita nomor 46 tentang Kebangkitan Yesus untuk Paskah.
Daftar Cerita
1. Malaikat menyampaikan tentang kelahiran Yesus kepada Maria (Lukas 1:26-38).
2. Kelahiran Yesus (Lukas 2:1-7).
3. Gembala-gembala mendengarkan pujian malaikat (Lukas 2:8-20).
4. Orang-orang majus dari timur menyembah Yesus (Matius 2:1-12).
5. Maria dan Yusuf menyingkir ke Mesir (Matius 2:13-23).
6. Masa Kanak-kanak Yesus di Nazareth (Lukas 2:39-40).
7. Yesus mengajar para alim ulama (Lukas 2:41-52).
8. Yohanes membaptis Yesus (Matius 3:13-17).
9. Yesus dicobai di padang gurun (Matius 4:1-11).
10. Murid-murid Yesus yang pertama (Yohanes 1:35-51).
11. Saat engkau membutuhkan seorang teman (Lukas 10:25-37).
12. Orang kaya yang bodoh (Lukas 12:16-26).
13. Nikodemus bercakap-cakap dengan Yesus (Yohanes 3:1-21).
14. Yesus berbicara dengan perempuan di tepi sumur (Yohanes 4:1-42).
15. Menjala ikan bersama Yesus (Lukas 5:1-11).
16. Lubang di atap (Markus 2:1-12).
17. Yesus mengajak Matius untuk menjadi pengikut-Nya (Matius 9:9-13).
18. Yesus memilih dua belas murid (Markus 3:13-19; Lukas 6:12-16).
19. Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira Roma (Lukas 7:1-10).
20. Perempuan berdosa mencium kaki Yesus (Lukas 7:36-50).
21. Yesus meredakan angin ribut (Markus 4:35-41).
22. Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus (Matius 9:18-26; Markus 5:21-43).
23. Domba yang hilang (Lukas 15:3-7).
24. Anak yang hilang (Lukas 15:11-32).
25. Yesus memberi makan 5000 orang (Matius 14:13-21; Yohanes 6:1-15).
26. Yesus berjalan di atas air (Matius 14:2-33).
27. Yesus mencelikkan mata orang buta (Markus 8:22-26).
28. Yesus dimuliakan di atas gunung (Lukas 9:28-36).
29. Siapakah yang terbesar di dunia ini? (Matius 18:1-5; Lukas 9:46-48).
30. Yesus mengunjungi Maria dan Marta (Lukas 10:38-42).
31. Yesus gembala yang baik (Yohanes 10:11-18).
32. Yesus membangkitkan Lazarus (Yohanes 11:1-44).
33. Yesus menyembuhkan 10 orang kusta (Lukas 17:11-19).
34. Yesus mengasihi anak-anak (Markus 10:13-16).
35. Ini tidak adil! (Matius 20:1-16).
36. Janda yang tidak pernah menyerah (Lukas 18:1-8).
37. Yesus menolong Zakheus menjadi orang jujur (Lukas 19:1-10).
38. Yesus naik keledai memasuki Yerusalem (Matius 21:1-11).
39. Janda miskin memberi lebih banyak dibanding orang kaya (Lukas 21:1-4).
40. Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak mahal (Yohanes 12:1-8).
41. Perjamuan terakhir bersama Yesus (Markus 14:12-26).
42. Yesus berdoa di taman Getsemani (Matius 26:36-57; Lukas 22:39-54).
43. Petrus menyangkali Yesus (Matius 26:57-58, Matius 26:69-75; Lukas 22:54-62).
44. Yesus dibawa ke hadapan Pilatus dan Herodes (Matius 27:2, 11:31; Lukas 23:1-25; Yohanes 18:28-40).
45. Yesus disalib (Matius 27:27-56).
46. Kebangkitan Yesus (Matius 27:57-28:10; Lukas 23:50-56; Yohanes 19:38-42).
47. Yesus bertemu dua orang dalam perjalanan ke Emaus (Lukas 24:13-35).
48. Yesus menampakkan diri kepada Tomas dan murid lainnya (Lukas 24:36-43).
49. Yesus mengajar Petrus (Yohanes 21).
50. Yesus naik ke surga (Matius 28:16-20; Lukas 24:50-53; KPR 1:9-14). (t/Atik)
Diterjemahkan dari:
Judul buku | : | I Want to be like Jesus |
Judul bab | : | How to Build Godly Character |
Judul asli artikel | : | How to Build Godly Character |
Penulis | : | V. Gilbert Beers |
Penerbit | : | SP Ministries, Glen Ellyn, Illinois |
Halaman | : | 190 -- 192 |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK