Skip to main content

Situs Pepak

Belajar Bagaimana Memuridkan Anak-Anak Kita

Bagaimana rasanya memuridkan anak-anak saya?

Itu merupakan pertanyaan umum yang ditanyakan oleh kebanyakan dari kita kepada diri sendiri sebagai orang tua. Mungkin Anda baru saja memahami arti penting memuridkan anak-anak Anda. Atau, mungkin Anda telah mengetahui hal itu sebagai tanggung jawab utama Anda semenjak lama. Pertanyaan tersebut sering kali dapat menjadi gerutuan dalam hati kita. Apakah yang kita lakukan telah cukup? Bagaimana kita dapat yakin bahwa kita benar-benar telah memuridkan anak-anak kita? Kita dapat menemukan pandangan-pandangan mengenai memuridkan anak-anak kita, baik dari kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Dalam kitab Perjanjian Lama, kita menerima arahan yang spesifik dari Musa kepada para orang tua. Dalam kitab Perjanjian Baru, kita belajar mengenai pemuridan dari contoh yang diberikan Kristus.

Mengajarkan Berulang-Ulang

Suatu kali, seorang guru Sekolah Minggu menegur Kevin, murid yang dikenal badung dan suka berbuat iseng di kelasnya. "Kevin, tidak boleh begitu! Tuhan Yesus tidak suka kalau Kevin begitu." Dengan enteng, Kevin menjawab, "Ah biarin, nanti Tuhan Yesusnya saya 'smack down'." Mendengar pernyataan muridnya tersebut, sang guru mendekat dan menasihatinya.

Mari Bergabung Di Kelas Penulis Kristen yang Bertanggung Jawab!

Pelayanan literatur merupakan salah satu bidang pelayanan yang paling strategis untuk menyebarkan Injil Kristus. Seseorang yang terpanggil untuk melayani dalam bidang literatur perlu mengasah kemampuan menulisnya karena kemampuan tersebut tidak diperoleh secara instan. Diperlukan tekad, ketekunan, dan semangat untuk berlatih sehingga dapat menghasilkan karya terbaik untuk kemuliaan Kristus.

Memuridkan Anak dengan Firman Tuhan

Ditulis oleh: Santi T.

Kapan kita harus mengenal Allah? Apakah ketika kita sudah mulai beranjak dewasa? Mengenal Allah adalah suatu proses, dan itu akan berlangsung selama kita hidup. Namun, alangkah lebih baik apabila sejak dini, kita sudah mengenal Allah, baik melalui orang tua maupun orang-orang yang dekat dengan kita. Untuk itu, sebagai orang tua atau pelayan anak, kita mempunyai tanggung jawab untuk mengenalkan anak-anak kepada Allah dan memuridkan mereka. Mengapa kita harus mengenalkan anak-anak kepada Allah?

Mau Dimuridkan dengan Firman Tuhan

Ditulis oleh: Santi T.

Pengantar:

"... Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Matius 22:37) Setiap orang percaya harus mengasihi Allah. Cara kita mengasihi Allah adalah dengan mencintai firman Tuhan dan melakukan perintah-Nya. Jika kita ingin membawa anak-anak mengenal Allah dan menjadi murid-Nya, kita harus mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak dan menolong mereka untuk setia melakukan perintah Tuhan.

Penggenapan Nubuat Firman Allah Seputar Kebangkitan Yesus

Saya pernah pergi ke sebuah rumah duka untuk menemui seorang teman yang kehilangan ibunya. Ketika saya memasuki rumah itu, saya mengharapkan suasana yang penuh kesedihan dan terdengar suara orang-orang yang menangis. Namun, hal itu tidak benar-benar terjadi! Kenyataannya adalah orang-orang berbicara bahkan tertawa beberapa kali. Saat itu, saya merasa yakin bahwa pada dasarnya keluarga itu bersedih karena kehilangan salah satu orang yang mereka cintai, tetapi di sisi lain, saya juga merasa ada jaminan di antara mereka bahwa mereka akan melihat anggota keluarganya itu lagi. Hal itulah yang membawa kenyamanan dan kedamaian di tengah suasana duka saat itu.