Kata "give" tidak saja mencakup pengertian memberi, tetapi juga mengandung pengertian mengorbankan. Pengorbanan yang agung telah Allah ajarkan dengan memberikan putra-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, sebagai Juru Selamat bagi kita. Ajarkan kepada anak layan Anda bahwa bentuk pemberian-Nya adalah wujud kasih Dia kepada kita, anak-anak-Nya yang jatuh ke dalam dosa. Lewat putra-Nya, kita telah didamaikan melalui pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib.
Lalu, konsep memberi yang bagaimana yang bisa
"Pada suatu kali, Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memerhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu, datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
Sejak lahir, anak memiliki kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri. Sebagai orang tua dan guru, diharapkan kita dapat melatih anak-anak menjadi orang yang murah hati dan mau berbagi dengan orang lain. Untuk melakukannya memang dibutuhkan usaha yang tidak sedikit, namun beberapa prinsip berikut ini dapat kita terapkan untuk memulainya.
Kepemilikan adalah konsep yang alkitabiah.
Memaksa orang untuk membagikan segala sesuatu yang menjadi miliknya merupakan paham sosialisme. Allah mengakui dan
Sejak lahir, anak memiliki kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri.