Pada bulan Juli ini, tepatnya tanggal 23 Juli, ditetapkan pemerintah sebagai peringatan Hari Anak Nasional (HAN). Setiap tahun, pemerintah mengagendakan acara ini dengan berbagai kegiatan. Tema sentral yang diusung dalam Peringatan HAN 2010 adalah "Anak Indonesia Belajar Untuk Masa Depan", dengan subtema: "Kami Anak Indonesia, Jujur, Berakhlak Mulia, Sehat, Cerdas, dan Berprestasi". Untuk menyambut perayaan Hari Anak Nasional, e-BinaAnak pun tidak ingin ketinggalan untuk menyajikan edisi khusus Hari
http://www.ebibleteacher.com/children
Anda rindu untuk mengajak anak-anak belajar firman Tuhan lebih dalam lagi? Sudah saatnya Anda memperlengkapi pelayanan Anda dengan bekal yang tepat. EBibleTeacher merupakan sebuah situs yang cukup lengkap dalam menyajikan pelajaran tentang firman Tuhan, berbagai aktivitas sekolah minggu, tip-tip mengajar, ide-ide untuk kelas sekolah minggu, berbagai kerajinan tangan, serta lagu beserta lirik dan melodinya. Anda dapat mengunjungi situs ini untuk menambah pengetahuan,
Definisi Webster mengenai kejujuran: "menunjukkan kebenaran dan integritas; tidak tercemar; tidak menipu atau curang; ditandai dengan integritas atau kebenaran; memunyai karakter dan sikap yang adil atau sama rata, tidak memperdaya atau mencuri." Dalam Alkitab kejujuran adalah "ketulusan hati, integritas, dapat dipercaya, kemurnian, kebenaran, kesopanan, moralitas, kesucian, kebaikan."[1]
Komponen dasar dari kejujuran adalah kebenaran. Oleh karena itu, untuk bersikap jujur Anda perlu mengatakan kebenaran
"Saya dulu pernah berkata jujur, dan rasanya sangat menyenangkan. Jika kamu tidak jujur, kamu payah," ujar Britania, umur 6 tahun.
Dulu?
"Jujur itu sangat penting karena orang-orang perlu percaya kamu untuk berteman sama kamu," ujar Natalia, 9 tahun.
"Kamu perlu berkata jujur agar orang-orang selalu percaya kamu apa pun yang terjadi," ujar Cecilia, 8 tahun.
Amsal yang penuh hikmat berkata, "Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas." (Amsal
Jika kita mencoba menyembunyikan dosa kita atau berpura-pura tidak pernah melakukan dosa itu, pada akhirnya dosa pun akan tetap muncul ke permukaan, seperti halnya kancing-kancing plastik dalam segelas minuman bersoda.
Bahan: Gelas minum yang bening, sekaleng minuman bersoda, beberapa kancing-kancing plastik, dan sendok.
Durasi: Kurang lebih 5 menit
Topik: Pengakuan, Pengampunan, Dosa, Kebenaran, dan Penyesalan
Peserta: Kelas 1 -- 4 SD (umur 6-10)
Apa yang akan Anda lakukan:
Untuk memulai inti pelajaran,