Apa Alasan Anda Melayani Tuhan dalam Pelayanan Anak?

e-BinaAnak : Apa alasan Anda melayani Tuhan dalam pelayanan anak?

Rosa Eva Fina : Pelayanan itu bukti ucapan syukur saya sama Tuhan dan memang Tuhan beri saya talenta melayani di bidang anak, jadi saya mau lakukan sepenuh hati.

Bidan Mala Hutasoit : Saya melayani karena saya rindu ingin dipakai oleh Tuhan. Saya mengambil bagian di pelayanan anak karena sejak dari anak-anaklah, kita harus mendidik mereka agar nantinya mereka menjadi penerus-penerus kita di masa depan, dan agar terbentuk karakter yang baik dan mau menjadi anak-anak Tuhan nantinya. GBU.

Frau Sant : Supaya anak-anak sejak dini belajar mengenal siapa Tuhan Yesus, mendengar Injil Tuhan, agar suatu hari nanti mereka dapat menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadi dan Tuhan mereka.

Andrew Rumeser : Panggilan dari Tuhan yang dikonfirmasi oleh talenta dan sukacita. :)

Nova Berliana Hutabarat: Tuhan juga mengasihi anak-anak, sekalipun orang dewasa bisa berbuat sesukanya ke anak-anak dan menganggap mereka tidak mengerti firman Tuhan yang diajarkan. Padahal di masa anak-anaklah, masa keemasan dan masa subur mengajarkan siapa Tuhan dan Kasih-Nya yang besar, menanamkan budi pekerti yang baik. Semua anak-anak berhak mendapat perlakuan yang baik dan diperhitungkan dalam keluarga, gereja, dan masyarakat. Inilah yang membuat saya ingin selalu dan bangga melayani anak-anak. Berusaha mencintai mereka seperti anak sendiri.

Ony Saragih : Alasannya adalah untuk menyelamatkan anak-anak dari ancaman dunia ini. Sebab mereka adalah titipan Tuhan, jadi tidak boleh disia-siakan.

Thamrin Rajagukguk : Karena anak-anak juga orang berdosa.

Theofilus Liem : Karena saya cinta anak-anak, dan saya cinta Tuhan Yesus.

Hasan Gulo : Menurut saya: Mendidik anak, mengenal Alkitab, dalam pengajaran-pengajaran Tuhan Yesus, agar mereka tahu arti baptisan dan mengenal hakikat Tuhan. Dan, agar mereka menjauhi kejahatan. Ada kata pepatah yang mengatakan, dari kecil terajar-ajar sampai besar terbawa-bawa.

Frisiska Rissy : Alasan saya:
1. Saya suka dengan anak-anak yang masih polos dan apa adanya.

2. Saya rindu untuk mengisi memori anak-anak dengan pengenalan yang benar akan Kristus, serta menanamkan nilai-nilai yang benar yang sesuai dengan kehendak Kristus. Seperti bangunan, jika fondasinya sudah kuat sejak dini, maka semakin ke atas bangunan itu akan tetap kokoh. GBU.

Theresia Erni: Kalau saya selain menyukai anak-anak yang selalu ingin tahu itu, saya ingin mereka sedari dini mendapatkan info, pengetahuan, dan bimbingan rohani, terutama buat yang orang tuanya terlalu sibuk untuk memberikan itu.

Theofilus Liem: Saya setuju banget dengan sdri. Frisiska, mari kita isi memori anak-anak dengan Tuhan Yesus dan firman-Nya. Biarlah masa-masa di sekolah minggu menjadi salah satu dari masa yang indah dalam masa kanak-kanak mereka. Dengan teknologi HP seperti saat ini, tidak sedikit anak-anak kita yang menyimpan hal-hal yang berbau pornografi di HP mereka. Ayo guru-guru sekolah minggu, "FIGHTING"! Maju terus pantang mundur!! JBU.

Davida Evie Wisnubroto: Karena Tuhan Yesus sudah terlebih dahulu melayani anak-anak dan memberikan beban itu di hati saya. Thanks atas share dari teman-teman semuaaaaaa. :) Ayoooo semangattttt!

e-BinaAnak: Terima kasih atas sharing dari Rekan-Rekan semua. Sungguh hati kami bersukacita karena betapa Tuhan mengasihi anak-anak dengan memberikan beban, untuk melayani anak-anak di hati Anda semua. Jangan lelah bekerja di ladangnya Tuhan!

Sumber: https://www.facebook.com/sabdabinaanak/posts/10150984475721629

Kategori Bahan PEPAK: Kesaksian Guru