Ditulis oleh: Joy
Tujuan:
Anak memahami bahwa segala sesuatu yang ada di dunia berasal dari Allah. Allah menciptakan keberadaan dari ketiadaan.
Dasar Ayat:
Aktivitas:
A. TIPE VERBAL
- Guru menyiapkan gambar objek sehari-hari, disarankan produk olahan, supaya mata rantai pemikiran anak semakin panjang.
(Contoh: Nasi goreng, kemeja, buku tulis, lukisan, dll. sesuai kemampuan anak berdasarkan usia dan konteks geografis.)
- Guru menunjukkan gambar tersebut di depan anak-anak dan meminta mereka menyebutkan dari mana asalnya.
- Minta mereka mencari asal-usulnya di tumpukan gambar, lalu menjajarkannya sehingga membentuk rangkaian.
Rantai jawaban anak kira-kira akan tampak seperti ini:
Nasi goreng - nasi - masakan ibu/koki/pedagang/dll. - beras - pasar - petani -sawah - tanah/gunung - Tuhan
Kemeja - dari toko - pabrik - kain - benang - kapas - bulu domba - domba - Tuhan
Lukisan - pelukis (manusia) - orangtuanya - kakek neneknya - dst - Tuhan / Lukisan - kain, cat - benang, pewarna - pabrik - dst. - Tuhan
B. TIPE VISUAL
Konsep sama seperti mode verbal, tetapi dimainkan dengan gambar.
- Guru menyiapkan gambar objek sehari-hari, produk olahan, serta gambar materi penyusunnya.
Contoh: Gambar nasi goreng, nasi putih, koki, beras, padi, sawah, petani, gunung.
siapkan bermacam-macam rantai ciptaan dan produk olahannya, supaya ada puluhan gambar terpisah.
- Berikan pada tiap anak satu atau dua (tergantung ketersediaan waktu) gambar objek sehari-hari yang telah diolah.
- Minta mereka mencari asal usulnya di tumpukan gambar, lalu menjajarkannya sehingga membentuk rangkaian.
- Terakhir, guru mengajarkan bahwa di ujung rangkaian itu pasti ada penyebab atau pencipta, Dialah Tuhan.