Sebelum Anda mendisiplin anak, beberapa pertimbangan perlu Anda pikirkan terlebih dahulu.
Disiplin (hukuman) harus dilakukan pada saat itu juga untuk memperkuat efeknya. Tetapi hal itu jangan dilakukan dengan kemarahan.
Hal ini akan membantu anak Anda untuk mengetahui kelakuan- kelakuan apa saja yang tidak dapat diterima dan apa konsekuensinya.
Hindari komentar yang meremehkan, seperti, "Kamu bodoh". Hadapi dengan sikap yang tidak meremehkan anak.
Jangan terus-menerus mengungkit kesalahan yang dulu pernah dibuat anak Anda karena hal itu bisa menimbulkan omelan dan menambah kesalahan kepadanya.
Setelah mendisiplin anak, ambil waktu untuk berbicara dengannya dan katakan agar ia tahu bahwa ia tetap dicintai walaupun telah melakukan kesalahan.
Beberapa pendekatan dan panduan dalam mendisiplin anak:
Ketika anak Anda melakukan suatu kesalahan, bicarakanlah dengan tenang kepadanya mengenai peraturan yang ia langgar. Mintalah kepadanya untuk mengatakan kepada Anda tentang kelakuan yang benar yang diharapkan. Biarkan ia tahu yang Anda harapkan. Kemudian, katakan kepadanya konsekuensi dari kesalahannya tersebut.
Hadiah dapat berupa pujian, mencatat sikap positif, dan traktiran atau hadiah yang sekali-kali diberikan. Dengan cara ini, sikap baik menguat. Namun, jangan biarkan anak Anda berasumsi bahwa ia harus mendapat penghargaan berupa materi atas sikap baiknya.
Mengucilkan adalah menjauhkan sebentar anak Anda sampai ia mau mengambil sikap, tetapi hal ini tidak boleh berlangsung terlalu lama. Hal itu juga dapat memberi kesempatan kepada Anda waktu untuk dapat mengendalikan situasi kembali. Beberapa cara pengucilan adalah dengan berdiri di pojok ruangan dan menguncinya sendiri dalam sebuah ruangan. Perdamaian harus diikuti dengan menentramkan hati anak.
Ada dua bentuk utama hukuman:
Pukulan, jika dirasa perlu dilakukan, harus dilakukan secukupnya dan terbatas di daerah pantat. Sebagai orangtua, Anda harus menyadari bahwa kadang-kadang, anak Anda akan berlaku tidak baik dan Anda akan kehilangan kendali dalam situasi tertentu. Apa pun yang dilakukan, anak Anda harus merasa bahwa Anda tetap mencintainya dan menginginkannya walaupun ia tidak disiplin.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK