Ruang kelas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi, pertama:
mempengaruhi proses belajar para murid dalam menerima suatu
pelajaran, dan kedua: mempengaruhi guru dalam menyampaikan
pelajaran. Ruangan kelas yang baik adalah ruangan yang dapat
digunakan anak-anak untuk mempelajari segala sesuatu dengan nyaman.
Dalam menciptakan ruang kelas yang nyaman ini diperlukan berbagai
penyesuaian kondisi di dalam ruang kelas tersebut. Pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini akan membantu kita untuk melihat apakah
suatu ruang kelas cukup baik untuk belajar bagi anak-anak dan untuk
mengajar bagi guru:
Apakah yang anda rasakan ketika memasuki ruang kelas? Apakah anda
merasa ingin masuk ke dalamnya?
Apakah bahan yang tersaji di ruang kelas tersebut mendorong anak-
anak untuk mempelajari Firman Tuhan?
Apakah anak-anak merasa terdorong untuk terlibat di dalam
aktivitas, ataukah segala sesuatu di ruangan tsb. tampak kacau
dan tidak terurus sehingga mereka enggan untuk menyentuhnya?
Apakah ruangan kelas cukup leluasa untuk bergerak tanpa anak
harus menabrak perlengkapan/mebel yang ada?
Selama mengikuti pelajaran dapatkah anak-anak menemukan dan
mengembalikan barang yang diperlukan di dalam kelas?
Apakah penempatan papan pengumuman dan papan tulis sesuai dengan
jarak pandang mata anak-anak?
Apakah ruang kelas tersebut rapi dan bersih?
Apakah udaranya terasa segar?
Apakah ruang kelas tersebut memiliki pencahayaan yang cukup?
Apakah ada sesuatu di dalam ruang kelas yang tidak seharusnya
dilihat oleh anak-anak, karena tidak baik dan tidak etis?
Apakah jendela dalam ruang kelas dapat digunakan untuk melihat
dengan leluasa?
Sementara anda menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, buat daftar
tentang hal-hal dalam ruang kelas yang ingin dan dapat anda ubah.
Tetapkan hal-hal apa yang dapat anda kerjakan sendiri maupun yang
memerlukan sedikit bantuan dari orang lain untuk mengerjakannya.
Lalu anda dapat mengerjakan perubahan tersebut ketika telah tersedia
uang, bahan-bahan, waktu, dan tempatnya.
Catatan:
Di Indonesia, ada banyak Sekolah Minggu yang hanya memiliki ruangan
kecil atau diadakan di rumah-rumah jemaat dengan ruangan yang
terbatas (di ruang tamu atau di garasi). Namun demikian, kita bisa
membuat ruangan-ruangan yang terbatas itu menjadi ceria, dekoratif
dan menarik agar anak-anak Sekolah Minggu tidak jenuh untuk belajar
di sana. Beberapa hal yang dapat kita lakukan antara lain: memasang
gambar-gambar menarik di dinding, memakai perabotan yang disesuaikan
dengan ukuran anak-anak (seperti meja pendek, kursi kecil, lemari
kecil), dsb.