"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." (1 Korintus 15:14 )
Kuburan yang kosong adalah salah satu bukti bahwa Kristus telah bangkit. Kebangkitan Kristus merupakan dasar kepercayaan orang Kristen. Gereja-gereja yang injili dan konservatif selalu yakin bahwa kebangkitan Kristus tidak dapat disingkirkan dari pengakuan iman kekristenan.
FAKTA KEBANGKITAN KRISTUS
Bultmann, seorang ahli teologi aliran baru mengatakan bahwa
kebangkitan Kristus adalah suatu dongeng. Memang, banyak penentang
kebenaran telah menciptakan aneka macam teori untuk menyangkal fakta
kebangkitan. Pada hakikatnya, mereka adalah orang-orang yang tidak
mempercayai Alkitab sebagai firman Tuhan yang mutlak benar. Di dalam
surat
Membahas tentang Kristologi, W. Pannenberg mengatakan bahwa
kebangkitan Kristus merupakan suatu peristiwa sejarah yang unik, dan
kisah yang tercantum di dalam
INTISARI INJIL
Injil adalah Kabar Baik tentang Yesus Kristus. Menurut Rasul Paulus,
inti sari Injil adalah kematian dan kebangkitan Kristus (
Setelah Yesus disalibkan dan mati, para murid dan pengikut Tuhan dinaungi oleh awan ketakutan, kesedihan, dan kecemasan. Mereka tidak tahu apa yang hendak mereka lakukan. Kemudian tersebar berita di seluruh Yerusalem, bahwa jenazah Yesus tidak ditemukan dalam kuburan-Nya. Hal ini sangat membingungkan para murid Tuhan. Karena takut terhadap serangan orang Yahudi, mereka berhimpun di suatu tempat dan mengunci pintu-pintu. Hal ini membuktikan bahwa mereka tidak yakin kalau Yesus yang mati dan dikubur itu telah bangkit kembali.
Namun setelah Tuhan Yesus menampakkan diri-Nya kepada mereka, dan
meyakinkan mereka bahwa Ia telah bangkit dari kematian, maka
percayalah murid-murid itu. Dengan penuh kuasa dan berkobar-kobar,
mereka memberitakan kabar kesukaan ini dari Yerusalem sampai ke
ujung bumi. "Yesus yang diserahkan karena pelanggaran kita dan
bangkit karena pembenaran kita." (
PENGHARAPAN YANG MEYAKINKAN
Kebangkitan Kristus juga merupakan pengharapan yang mengutarakan
iman kekristenan. Kebangkitan-Nya membuktikan bahwa Ia adalah Anak
Allah yang kekal (
Dalam Pengakuan Iman Rasuli yang sering kita baca bersama, dikatakan:
"Aku percaya kepada Allah, ... dan kepada Yesus Kristus, ... Yang disalibkan, mati, dan dikuburkan. Pada hari ketiga bangkit pula dari antara orang mati." Dan selanjutnya dikatakan, "Aku percaya ... kebangkitan daging dan hidup yang kekal."
Dengan demikian, jelas bahwa kematian dan kebangkitan Kristus merupakan dua elemen yang paling penting dalam kekristenan. Kiranya kita lebih memahami makna kebangkitan Kristus sebagai fondasi dan pengharapan iman kepercayaan kita.
CD SABDA : No topik: 17312
Artikel ini juga dapat Anda baca di Publikasi e-Konsel Edisi 038
==> http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/038/
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK