Komik Yesus Hidup

Komik 'Dia Hidup di Antara Kita' menampilkan ilustrasi menakjubkan disertai dengan dialog. Ilustrasi ini akan menjamah hati, mengubah hidup, dan mengubah kehidupan pembacanya di masa depan.
Dapatkan di PlayStore
Pada edisi e-BinaAnak no. 64 yang lalu kami telah membahas tentang bagaimana mengajar anak untuk murah hati (memberi) dan secara khusus dibahas juga ide-ide untuk melayani anak-anak jalanan. Kami menemui ternyata Milis e-BinaGuru pada minggu terakhir ini juga sedang mendiskusikan tentang pengalaman seorang anggota milis melayani anak-anak jalanan. Oleh karena itu kami ingin memuat sharing tsb. untuk menambah ide bagi guru-guru yang tergerak untuk melakukan pelayanan bagi anak-anak jalanan.
Dari : Dinar Verawaty
>Dear all, >Kemarin, Sabtu 16 Februari 2002 saya sudah mengadakan kegiatan yang >pertama yang dihadiri oleh 10 pengamen cilik, pertemuan pertama >kita berlokasi dipinggir jalan, perempatan yang selalu macet, yaitu >di bilangan Rawa Panjang - Bekasi - Jawa Barat. Disana itu mereka >kumpul, kita janjian pkl. 15.00, tapi ternyata mereka sudah >menunggu kita dari pagi (mengharukan :)) > >Saya bersama 2 rekan saya menginterview mereka, inilah hasil >interview tersebut: > 1. Wahyu - 11 thn s/d kls. 5 [drop out (do)] > 2. Tulus - 9 thn s/d kls. 1 (do) - ayahnya sudah meninggal > 3. Yabani - 12 thn s/d kls. 4 (do) > 4. Wandi - 12 thn s/d kls. 3 (do) > 5. Riko - 11 thn kls. 4 > 6. Irfan - 12 thn kls. 6 > 7. Dios - 12 thn kls. 6 > 8. Iswanta - 11 thn kls. 4 > 9. Asep - 11 thn kls. 3 >10. Bakir - 12 thn kls. 4 > >Karena keadaan perempatan yang sangat ramai, seluruh mata awak >mobil yang sedang antri dalam kemacetan tertuju pada kita. >Akhirnya kita ambil keputusan pindah lokasi. Lokasi yang ditunjuk >oleh mereka cukup sunyi, sepi, sejuk karena berlokasi di belakang >ruko yang tidak laku, dengan pemandangan hamparan padang alang- >alang yang luas, kita bisa melihat sunset disana. > >Mulai kembali interview batch 2 pendapatan mereka mengamen cukup >lumayan sekitar Rp. 20.000,- an per hari tapi dari penghasilan >tersebut mereka harus membiayai sekolahnya sendiri dan kadang- >kadang kebutuhan keluarga, mereka suka main ding-dong tapi kadang- >kadang (kira-kira hanya menghabiskan dana Rp. 500, tapi ada yang >agak nakal memang (wahyu) bisa habis sampai Rp. 2.000,-) > >Saya minta mereka menyanyi lagu yang biasa mereka nyanyikan. Suara >mereka lumayan baik tapi syairnya rada-rada tidak sopan dan >menjengkelkan (lagunya memang tidak asing ditelinga saya) kata-kata >mereka agak kasar, maklum AAJ (hal inilah yang mendorong saya ingin >menjangkau mereka, saya ingin membantu mereka dalam pendidikan >moral) > >Akhirnya dalam pertemuan perdana ini, saya meng-energize mereka >untuk berkata sopan (mereka berjanji untuk saling mengingatkan) dan >kami juga mengajarkan mereka lagu yang cocok dinyanyikan oleh anak >se-usia mereka. Mereka pintar, mudah sekali menghafal lagu tersebut >mereka cukup fun dan bergembira > >Satu hal yang sangat mengharukan kami ketika tiba saatnya pembagian >susu bendera (botol kecil) semua menikmati dengan sukacita, tapi >ada satu anak (Riko) yang tidak menikmatinya, kenapa ? "untuk adik >dirumah" katanya (luar biasa !!!) bisakah kita seperti dia? Dia >rela tidak menikmatinya, walaupun disekeliling nya seolah-olah >menggoda iman tapi dia tetap bertahan akhirnya kita berikan dia >satu lagi, (wuiiihhh ... sekali sedot habis lho'). Setelah selesai >semuanya, mereka pergi. Hei ... ada yang kembali, ternyata wahyu. >"Ka'... saya minta susunya lagi untuk adik saya." Wah ini sich >udah nggak bener nich pikir saya. > >Demikianlah pengalaman perdana kami dalam menjangkau mereka. Kami >akan bertemu lagi tiap sabtu, dengan jam dan lokasi yang sama kami >tidak tahu program apa yang akan kami lakukan selanjutnya kami >bergerak hanya modal motivasi "Mendidik moral mereka" terima kasih >buat donatur yang sudah membantu jalannya program perdana ini >(laporan pengeluaran akan saya informasikan menyusul). Kami >menunggu ide, saran dan informasi dari saudara agar program ini >tetap berjalan dengan baik > >Bila saudara terbeban dengan pelayanan ini, silakan hubungi kami di >021-82416530 atau 0812-9440852 kami menunggu partisipasi saudara. > >Regards, >Vera (Koordinator AAJ-RP)