Jenis Bahan PEPAK: Tips
Salah satu rekan e-BinaAnak kita, Walsinur Silalahi, mensharingkan
pemikiran dan pengalamannya tentang bagaimana membimbing anak. Kami
yakin hal ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua. Selamat
membaca!
MEMBIMBING ANAK
Oleh: Walsinur Silalahi
Amsal 22:6 mengatakan:
"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada
masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu."
Kesulitan yang sering dihadapi ialah banyak orangtua tidak pernah,
secara sengaja, belajar bagaimana melatih anak-anaknya. Sebagai
pedoman bagi orangtua, di bawah ini saya tuliskan beberapa rahasia
dalam membina/membimbing anak-anak.
- Perhatikan perkembangan tingkah laku anak-anak Anda terus-
menerus.
Bila Anda menginginkan anak-anak bertumbuh dan terbimbing dengan
baik, janganlah peranan ibu diambil alih oleh babysitter.
Babysitter yang paling baik pun tidak boleh menggantikan peranan
seorang ibu. Seorang ibu harus ada di rumah pada saat anak-
anaknya pulang dari sekolah, menjawab pertanyaan dan membantu
mereka mengambil keputusan dengan benar.
- Bimbing mereka sesuai Firman Tuhan.
Dalam kitab Kejadian 18:19 Tuhan berfirman:
"Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada
anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup
menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan
kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada
Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."
Disiplin sangat penting dan itu adalah bagian tanggung jawab
orangtua. Dalam Efesus 6:1-3, Paulus berkata bahwa anak-anak
memiliki kewajiban untuk taat kepada orangtuanya. Agar anak-anak
taat kepada ibu bapaknya, maka orangtua perlu mendisiplin anak-
anaknya melalui contoh dari orangtua itu sendiri. Orangtua harus
membuat peraturan dalam rumahtangga. Diluar jam sekolah harus ada
kegiatan anak-anak di rumah dengan jadual yang harus ditaati.
Umpamanya jadual kebaktian keluarga antara orangtua dan anak pada
waktu sebelum tidur atau doa bersama pada waktu subuh. Begitu
peraturan sudah disepakati, maka seluruh anggota keluarga benar-
benar melakukannya dengan konsekuen.
- Perkenalkanlah anak-anak Anda sedini mungkin kepada Allah melalui
pembacaan Alkitab atau artikel-artikel yang membantu pertumbuhan
iman mereka.
Sangat banyak manfaatnya apabila anak dan orangtua setiap hari
berkumpul membicarakan Firman Tuhan melalui peristiwa-peristiwa
yang mereka alami di luar rumah maupun di sekolah. Bimbinglah
mereka memohon kebutuhan mereka sendiri melalui Doa kepada Tuhan.
- Jangan biarkan anak Anda melamun (pikiran kosong).
Berikanlah kegiatan-kegiatan bagi mereka agar tidak ada waktu
untuk melamun. Jangan berikan kesempatan bagi mereka untuk
bermalas-malasan, karena orang malas dibenci Tuhan. Mereka dapat
disuruh membersihkan lantai, mencuci piring, melap meja, memotong
rumput, dll. tanpa mengharapkan bayaran.
- Berilah mereka tanggungjawab.
Hal ini akan mengajar mereka untuk percaya diri dan dapat
dipercaya. Adalah mudah memberikan sebuah pekerjaan kepada
sang anak, tetapi yang paling sulit ialah apakah pekerjaan
yang diberikan tsb. benar-benar dilakukan. Karena itu perlu
pengawasan sehingga hal tsb. membangun karakternya.
- Keterbukaan sangat diperlukan untuk menerima saran-saran anak
Anda.
Bila mereka mempunyai ide, orangtua harus mau menghargai dan
menerima pendapat mereka. Dengan catatan pendapat itu dapat
mengembangkan wawasan anak Anda.
- Jadikanlah rumah tinggal sebagai pusat atraksi/kegiatan.
Rencanakan hal-hal yang dapat membuat anak-anak Anda bahagia.
Sediakan waktu luang untuk bermain bersama mereka. Undanglah
teman-temannya ke rumah, sehingga anak-anak merasa senang dalam
keluarga. Buatlah anak-anak Anda merasa bahwa mereka dicintai
dan dibutuhkan.