Pengaruh Crayon Shin-Chan

Jenis Bahan PEPAK: Tips

Crayon Shin-Chan (CS) adalah tokoh kartun karya seniman Yoshito Usui (42 tahun), yang menggambarkan seorang anak laki-laki Jepang bernama Shinnosuke "Shin-Chan" Nahara, umur 5 tahun, masih TK. Ia anak tunggal keluarga Nahara. Ciri khasnya: beralis tebal. Karakternya: sangat badung, konyol, penuh rasa ingin tahu. Di Indonesia, CS cepat populer melalui film serial yang diputar setiap Minggu pagi di RCTI. Buku komiknya diterbitkan oleh P.T. Indorestu Pacific. CS pertama kali muncul di majalah Manga Action di Jepang. Dalam filmnya, tokoh ini dipanggil Shin-Chan, sedangkan dalam buku komiknya, ia dipanggil Crayon.

CS mempunyai hobi mengganggu orang lain dengan sifatnya yang pintar- pintar bodoh, polos, cuek. Namun imajinasi si kartunis rupanya tidak hanya sampai di situ saja. Sajian CS juga menyalurkan "pikiran kotor" pengarangnya dalam hal seks. Kenakalan CS jorok dan tak lazim dilakukan oleh anak seumurnya. Menurut Murti Bunanta, dosen Fak. Sastra UI, komik ini menipu pembacanya, karena mereka menggunakan tokoh anak kecil untuk mengungkapkan sikap dan pikiran orang dewasa yang tidak baik.

Apabila kita meneliti komik ini secara rohani, maka secara tidak sadar anak-anak diperkenalkan pada roh perzinahan, percabulan dan kebodohan. Hal ini dapat terlihat dari cuplikan adegan berbau seks, kata-kata kotor, sikap kurang ajar kepada orang tua, perbuatan tidak sopan, mempermalukan diri sendiri dan sebagainya. Apabila komik ini dikonsumsi secara terus menerus, baik melalui mata dan telinga, maka lambat laun tapi pasti akan mempengaruhi hati dan pikiran anak-anak. Sehingga hal-hal yang tadinya tidak biasa maka lambat laun menjadi terbiasa, bahkan setuju untuk melakukannya. Padahal Tuhan mau agar setiap anak-anaknya menjadi umat kudus dan layak dihadapan Tuhan.

Komik Crayon Shin-Chan mungkin hanya satu trend dunia yang pernah mewabah seperti hal-hal lain (Pokemon, Smack Down, dll). Iblis bisa menggunakan segala macam cara untuk menghancurkan anak-anak, remaja dan keluarga.

Untuk itu apakah yang perlu kita lakukan untuk menangkal pengarauh Crayon Shin-Chan ini pada anak-anak ?

  1. Beri pengertian pada anak bahwa pikiran dan mata bukanlah tong sampah, sehingga perlu diisi dengan hal-hal yang rohani. (Filipi 4:8)
  2. Mintalah anak-anak lebih mengenal Tuhan dengan deka, agar memiliki kepekaan untuk memilih yang boleh dan tidak. (Roma 12:1-2)
  3. Peringatkan dan beri pengertian dengan kasih pada anak-anak agar menyadari tipu daya Iblis. (Kolose 3:5-6)
  4. Mintalah anak untuk menjaga pergaulan dan jangan mencobai segala sesuatu yang kelihatannya nikmat, populer dan trend tanpa menyelidiki latar belakang dan pengaruhnya lebih dulu. (1 Kor 15:33)
Demikian pembahasan mengenai komik Crayon Shin-Chan, kiranya melalui pembahasan ini anda dapat memilihkan bacaan yang tepat untuk anak-anak.

Kategori Bahan PEPAK: Literatur untuk Anak

Sumber
Judul Artikel: 
Crayon Shin - Chan : Trouble Maker
Judul Buku: 
Get Fresh
Penerbit: 
Yayasan Pelita Indonesia
Tahun Edisi: 
2001
Nomor Edisi: 
1