Jenis Bahan PEPAK: Artikel
[ Red: Berikut ini adalah rangkuman yang dibuat oleh moderator milis
diskusi e-BinaGuru mengenai Pembesukan Anak (Perkunjungan) yang
didiskusikan oleh para anggota milis diskusi e-BinaGuru pada bulan
April 2001. Semoga menjadi berkat! ]
SUMMARY PEMBESUKAN ANAK (PERKUNJUNGAN)
Diskusi "Pembesukan Anak" berawal dari 2 pertanyaan di bawah ini:
- Apakah masih relevan untuk diadakan pembesukan Anak-anak SM oleh
guru-guru SM ?
- Apakah keuntungan pembesukan anak-anak SM ?
Meski tidak setiap SM menjalankannya secara rutin, program
pembesukan anak tetap dinilai memiliki peran "penting" dalam
pelayanan anak di SM.
Dengan melakukan perkunjungan, anak dapat:
- Lebih mengenal dan dikenal oleh ASM maupun oleh orangtua/
keluarganya, sehingga dapat terjalin komunikasi antara orangtua,
anak dan GSM
- Membantu kesulitan anak dan orangtua. Melalui kunjungan di
rumah, ada kemungkinan anak atau orangtua menjadi lebih terbuka
dan mau mengungkapkan permasalahan mereka.
- Mengabarkan injil atau bersaksi kepada orangtua.
- Bisa lebih dekat dengan anak serta lebih mengerti dan mengenal
pribadi anak tersebut ketika mereka berada di tengah-tengah
keluarga mereka.
Kendala saat melakukan program pembesukan anak:
- Padatnya jadwal anak, seperti: kegiatan ko-kurikuler sekolah,
les, rekreasi bersama keluarga, dsb.
- Sulitnya menemui anak. Selain karena jadwal yang cukup padat,
seringkali anak (dan orangtuanya) yang berhasil ditemui di rumah
sedang dalam kondisi tidak siap menerima tamu, misalnya: sedang
beristirahat, sedang tergesa-gesa mempersiapkan sesuatu, sedang
berkemas untuk pergi, dsb. Sehingga kehadiran GSM malah menjadi
"pengganggu".
Bagi GSM yang sudah biasa melakukan Pembesukan Anak, bagaimanapun
sulitnya keadaan, tetap menganggap program tsb sebagai hal yang
patut dilakukan mengingat "buah-buah" pelayanan yang akan dihasilkan
darinya.
Khusus untuk program Pembesukan Anak pada keluarga non-kristen,
berikut ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Tunjukkan perhatian yang tulus. Meski biasanya anak dan orangtua
tidak merasa perlu adanya kunjungan tsb, GSM sebaiknya tetap
memberikan perhatian dan menunjukkan sikap yang ramah serta
terbuka. Biasanya, dengan perhatian yang tulus, orangtua akan
bersimpati dan mau mendorong anak untuk datang ke SM.
- Hindari pembicaraan negatif mengenai diri anak. Selain akan
membuat orangtua merasa malu, juga akan "menyakiti" perasaan
mereka yang dapat mengakibatkan tertutupnya pintu hati mereka
terhadap orang kristen.
- Tidak ada salahnya GSM meminta ijin terlebih dulu pada anak
sebelum mengunjungi rumahnya. Sehingga anak dapat mempersiapkan
diri. Bila perlu, GSM dapat mencari informasi mengenai keberadaan
keluarga atau lingkungan tempat tinggal si anak yang akan
dikunjungi. Perhatikan bila ada hal-hal peka yang mungkin harus
dihadapi, misalnya: orangtua anak sedang berada dalam penjara,
ayahnya punya istri lebih dari satu, dsb.
- Sebagai GSM kita harus dapat meyakinkan orangtua dari keluarga
non-kristen bahwa kita adalah orang yang dapat dipercaya dalam
menjaga anak-anak mereka. Tunjukkan bahwa perhatian serta kasih
sayang yang kita berikan pada anak mereka adalah tulus tanpa
mengharapkan imbalan apa pun.
Sebenarnya, dasar atau pertimbangan seorang GSM datang mengunjungi
murid-muridnya adalah karena didorong oleh CINTA KASIH yang dari
Tuhan.
Selamat melayani dan Tuhan memberkati!
Sumber: Milis diskusi e-BinaGuru <
subscribe-i-kan-binaguru@xc.org >
Arsip :
http://purcell.xc.org/scripts/lyris.pl?visit=i-kan-BinaGuru