KEHADIRAN
Cara paling efektif yang dapat dilakukan orangtua untuk merangsang
minat anak menghadiri kebaktian di gereja adalah mereka sendiri
harus secara teratur menghadiri kebaktian. Teladan orangtua
merupakan kunci dalam memperkuat perasaan-perasaan anak tentang
perlunya menghadiri kebaktian di gereja. Orangtua yang teratur hadir
di gereja menunjukkan pentingnya gereja dalam hidup mereka.
PERCAKAPAN
Percakapan dengan anak mengenai pengalamannya di gereja menolong
memperkuat apa yang dialami anak, yang di dalamnya terkandung makna
bahwa bagi orangtua, gereja itu penting. Daripada hanya bertanya,
"Apa yang kamu pelajari di gereja hari ini?" Orangtua dapat
memperkaya saat-saat anak di gereja dengan komentar-komentar dan
pertanyaan-pertanyaan seperti:
Pusatkan pada satu pengalaman khusus anak, daripada banyak tetapi bersifat umum. Ini akan menolong anak mengingat peristiwa-peristiwa khusus. Jika anak membawa pulang sebuah gambar atau lukisan dari Sekolah Minggu tanyakanlah, "Ceritakan pada Mama tentang gambar ini." Percakapan-percakapan yang tampak sepintas ini akan mendorong anak untuk menceritakan pengalaman-pengalamannya, dan bahkan seringkali memberikan kesempatan bagi orang dewasa untuk membetulkan suatu kesalahan konsep -- jika ada.
Gunakan kurikulum Sekolah Minggu yang disediakan gereja Anda untuk mengadakan kegiatan di rumah yang dapat memperluas pemahaman anak akan apa yang dipelajarinya di gereja. Sangatlah diperlukan adanya pertemuan antara orangtua dan guru untuk membahas kegiatan-kegiatan seperti nyanyian, permainan yang menggunakan tangan (berpuisi dengan gerakan jari/tangan) dan permainan kreatif lainnya. Karena kebanyakan anak tidak menyadari perlunya belajar, sebab ia menganggap sudah tahu segala sesuatu, percakapan wajar tentang apa yang terjadi amatlah bermanfaat untuk merangsang pikiran dan minat.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK