"Hanya" seorang pelayan anak-anak. Beberapa kata ini adalah lebih daripada sebuah pernyataan; mereka menyampaikan suatu filosofi, suatu sistem kepercayaan, yang harus ditantang dan diubah dalam diri pelayan-pelayan itu sendiri dan gereja secara keseluruhan.
Orang-orang pernah bertanya kepada saya, "Vann, kapankah kamu menjadi seorang gembala kaum muda?" Atau "Vann, berapa tahun lagikah kamu menjadi pendeta yang sebenarnya?" Mengapa orang-orang Kristen berpikir bahwa semakin besar orang-orang yang mereka layani, semakin penting pelayanannya bagi mereka?
Dalam pasal terakhir dari Injil Yohanes, Yesus berkata kepada Petrus, "Jika engkau mengasihi Aku, gembalakanlah domba-domba-Ku." Menggembalakan kawanan domba muda adalah panggilan yang tinggi dan penting.
Allah telah memanggil saya untuk menggembalakan anak-anak dari Sidang Jemaat Brownsville. Saya berkomitmen terhadap panggilan itu. Saya merasa sangat tersanjung dan sangat dihargai dapat membantu meletakkan dasar -- dalam hati anak-anak, mengajarkan mereka prinsip-prinsip tentang Allah yang akan memengaruhi hidup mereka -- untuk kekekalan. Saya tidak mencari pelayanan "yang lebih besar". Saya telah menemukannya.
Saya mendengar seorang pelayan anak-anak terkenal memberikan pesan yang sangat baik beberapa tahun lalu, tentang memberikan tempat penting dalam pelayanan gereja kepada anak-anak. Ia berkata bahwa jika Anda pergi ke sebuah rumah makan bistik yang memiliki pisau-pisau tajam serta piring-piring dan gelas-gelas kaca, Anda tahu restoran itu tidak membuka pintunya bagi anak-anak. Jika kamu tidak membawa anak-anakmu makan malam, mereka akan baik-baik saja. Terlihat jelas melalui cara tempat itu didekorasi -- jenis karpet di lantai dan keramik di meja -- adalah baik bagi mereka bila Anda meninggalkan anak-anak di rumah dengan seorang pramusiwi.
Pemandangan seperti ini bisa juga terdapat di gereja. "Tinggalkan anak-anakmu di rumah dengan seorang pramusiwi." Atau, "Kami akan menyediakan tempat penitipan anak yang menyenangkan, jangan bawa mereka ke dalam ruang ibadah kami yang bagus di mana mereka akan berteriak, menangis, dan muntah di kursi."
Orang ini lalu mengatakan bahwa restoran-restoran bistik menghasilkan uang dan berjalan dengan baik, tetapi pergilah ke McDonalds dan lihat apa yang mereka lakukan. Waktu Anda berjalan melalui pintu masuk, Anda melihat meja-meja dan kursi-kursi terpasang kuat ke lantai. Gambar-gambar terpasang di dinding. Mereka memiliki garpu-garpu dan pisau plastik dan lantai ubin. Pada malam hari, semua tempat es krim yang dibuang, dibersihkan dengan selang air. Seperti rumah-rumah makan bistik tersebut, McDonalds menghasilkan uang, tetapi uang itu dibawa ke bank dengan kendaraan yang bersenjata.
Ia berkata bahwa gereja-gereja yang membuka pintunya untuk anak-anak
kecil dari golongan menengah ke bawah dengan lubang pada celana jins
mereka, akan menerima penghargaan yang besar dari Allah. Bila Anda
menjangkau mereka yang tidak dapat mengembalikan apa-apa kepada
Anda, pemilik ternak di ribuan bukit-bukit (lihat
Gereja-gereja yang menempatkan penghargaan atas pelayanan mereka kepada anak-anak, yang membuat keluarga-keluarga merasa diterima, adalah gereja-gereja yang meledak, baik dalam jumlah ataupun dalam berkat Allah.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK
Comments
Penting bagi Allah
Mon, 03/30/2009 - 12:50 — abemomsYa, banyak gsm sendiri merasa bahwa mereka hanya memegang tugas yang tidak penting di gereja, hanya melayani anak-anak. Pandangan seperti ini harus dirubah! Kita orang penting yang melayani anak-anak, yang terbesar di surga! Maju terus pelayan anak!
~Jangan Menjadi Orang yang Menghalangi Anak-Anak Datang kepada Yesus