Melihat anak-anak didik kita memiliki sikap taat kepada Firman Tuhan
adalah satu buah yang ingin kita hasilkan melalui pelayanan kita.
Cara yang dapat kita lakukan agar anak-anak dapat memiliki sikap itu
adalah dengan mengajarkan hal-hal yang tercatat dalam Firman Tuhan.
Selamat Mengajar!
MENGAMPUNI SESAMA KITA
Cerita:
Edi bangga akan model kapal terbangnya yang baru saja
diselesaikannya.
"Waduh, saya sungguh bekerja keras untuk membuat ini," dia
mengatakan kepada temannya, Gunawan. Kemudian dia berbangga-bangga
sedikit, sambil berkata: "Ayah mengatakan, dia sendiri tak dapat
membuat yang lebih baik daripada ini."
Gunawan mengambil model yang rapuh itu untuk menelitinya lebih
cermat. Tiba-tiba model itu terlepas dari tangannya dan jatuh
berhamburan di lantai, "Maaf!" dia berteriak. Dia berlutut untuk
mengumpulkan keping-kepingan itu. "Saya akan membantu untuk
memperbaikinya. Barangkali kita dapat memperbaikinya sehingga
kelihatan seperti baru," dia menyarankan dengan penuh harap.
Edi menyepak kapal terbang yang rusak itu. "Tidak!" dia menjerit.
"Kita tak dapat memperbaikinya! Dan saya sama sekali tidak akan
memaafkan kamu."
Pernahkah kalian berkata seperti itu?
Tahukah kalian apa yang dikatakan Firman Allah mengenai hal
mengampuni orang lain?
Alkitab mengatakan mengapa kita harus mengampuni.
Penting bagi kita untuk mengampuni karena Allah mengatakan kita
harus melakukan itu (Baca Efesus 4:32). Kemudian juga, kita
harus bersedia untuk mengampuni supaya Allah dapat mengampuni
kita. Dengarkanlah ayat-ayat ini: (Bacalah Lukas 6:37 dan Matius 6:14,15).
Alkitab juga mengajarkan bagaimana kita harus mengampuni.
Kita harus mengampuni sebagaimana Allah telah mengampuni kita
(Efesus 4:32). Betapa bersyukurnya kita bahwa Allah dengan segera
mengampuni dosa kita apabila kita mohon pada-Nya. Walaupun kita
tidak layak menerima pengampunan-Nya itu, Dia mengampuni kita
dengan kemurahan dan dengan kasih-Nya yang besar. Dan Dia telah
berjanji bahwa Dia tidak akan mengingat dosa kita lagi setelah
Dia mengampuni kita.
Apabila kita mengampuni orang lain sebagaimana Allah telah
mengampuni kita, kita akan melakukannya dengan segera. Juga kita
akan melakukannya dengan kasih dan kemurahan. Dan kita akan
mengampuni semua kesalahan mereka. Pengampunan yang sejati
berarti kita akan berusaha untuk melupakan segala perbuatan orang
lain terhadap diri kita.
Kita harus mengampuni sesering orang memohon pengampunan kepada
kita. Agaknya ada orang yang sering sekali memerlukan
pengampunan, namun pikirkanlah betapa sering kita memerlukan
pengampunan Allah juga. Pada suatu hari Petrus bertanya kepada
Yesus, berapa kali kita harus mengampuni orang yang bersalah pada
kita? Yesus menjawab bahwa kita harus mengampuni sebanyak yang
diperlukan walaupun itu sebanyak 70 kali 7!
Alkitab mengatakan bahwa Yesus akan menolong kita untuk
mengampuni. Sering kali sukar untuk mengampuni seseorang yang
telah bersalah terhadap kita, kalau kita mau meminta pada-Nya
(baca Filipi 4:13). Yesus akan menolong kita untuk mengampuni
sebagaimana seharusnya kita melakukan.
Doa:
Berdoalah mohon Allah membantu kita untuk mengampuni.