Komik 'Dia Hidup di Antara Kita' menampilkan ilustrasi menakjubkan disertai dengan dialog. Ilustrasi ini akan menjamah hati, mengubah hidup, dan mengubah kehidupan pembacanya di masa depan.
Di antara berbagai ketrampilan yang penting di dalam kehidupan ini,
tidak banyak yang lebih penting daripada mengerti bagaimana membina
dan memelihara persahabatan yang baik. Baik persahabatan dengan
Allah maupun dengan mereka yang ada di sekeliling kita; dari
persahabatan ini kita mengukir harga diri dan suatu kehidupan yang
berbahagia. Hal-hal ini mempunyai dampak yang besar terhadap
perkembangan kepribadian kita, dan merupakan perekat yang
mempersatukan keluarga dalam ikatan yang kuat.
Tetapi apa sebenarnya yang menjadi ciri dari seni membina
persahabatan atau seni menjadi seorang sahabat itu? Dan bagaimana
caranya agar anak Anda dapat mempelajarinya? Baik penelitian
sosiologi maupun pemikiran akal yang sehat, keduanya menunjukkan
bahwa hal itu sebagian besar diawali dengan cara bagaimana Anda
sebagai orangtua sudah memberikan teladan kepadanya -- yaitu mutu
persahabatan yang dilihatnya ada pada Anda, maksudnya bagaimana Anda
memperlakukan kawan hidup Anda dan sebaliknya, dan bagaimana Anda
memberi respons terhadap perlakuannya itu atau sebaliknya. Bagaimana
caranya Anda menangani perselisihan dan menyatakan sukacita Anda?
Apakah anak dapat merasakan bahwa Anda berdua sangat akrab
bersahabat?
Namun demikian, menjadi teladan bukanlah satu-satunya cara yang
dapat Anda lakukan untuk mengajarkan kepada anak Anda tentang
bagaimana menjalin persahabatan. Berikut ini terdapat beberapa cara
yang lain:
Enam tahun pertama dalam kehidupan anak Anda akan
dipergunakannya untuk berangsur-angsur memisahkan diri dari
orangtuanya, terutama dari ibunya. Ini merupakan pemisahan yang
sehat. Titik fokus untuk tahun-tahun ini ialah pada bagaimana
caranya menguasai dirinya sendiri dan lingkungannya. Biasanya
kawan-kawannya hanya dipandang sebagai manusia yang
seperjalanan, dan hal ini menerangkan mengapa anak sering tidak
menaruh perhatian pada orang lain. Selama masa ini, kebutuhan
anak itu untuk dapat memiliki harus dipenuhi terlebih dahulu
sebelum ia dapat dengan tulus membagikan atau menikmati sesuatu
bersama orang lain. Sifat mementingkan diri harus berangsur-
angsur diganti dengan sifat memperhatikan kepentingan orang
lain.
Masa prasekolah merupakan masa untuk belajar. Di dalam masa ini
masih dapat diterima jika anak menanggapi sesuatu dengan
kecenderungan hatinya yang alami atau wajar; Anda juga dapat
secara aktif terlibat dalam proses belajar itu. Bawalah anak
Anda yang berumur tiga atau empat tahun untuk pergi bersama-sama
dua atau tiga kawannya. Perhatikanlah cara bagaimana mereka
mengungkapkan baik secara lisan maupun dalam bentuk tindakan
bahwa mereka itu sangat mementingkan dirinya sendiri saja. Lalu,
dengan sikap lembut dan positif, kemukakanlah beberapa gagasan
agar mereka bersedia mengubah sikap itu. Dalam usia mereka ini
mereka sangat suka bermain, jadi permainan dapat merupakan
sarana utama bagi Anda untuk mengajarkan kepada mereka seni
untuk belajar berkawan.
Jika anak Anda sudah mulai semakin merasa enak dengan otonomi
yang diberikan kepadanya, maka ia pun akan semakin tertarik
kepada orang lain. Selama usia sekolah dasar, seringlah bercakap-
cakap dengan anak Anda tentang kawan-kawannya. Tolonglah anak
Anda mengungkapkan bagaimana sifat teman-teman itu, dan apa yang
mereka suka lakukan. Buatlah cerita-cerita petualangan dan
buatlah gambar-gambar mengenai teman-teman ini juga. Sekarang
mulailah membicarakan tentang akibat-akibat yang negatif karena
memilih teman yang tidak baik.
Ikut serta dalam permainan yang memerlukan kerjasama akan
menolong dia untuk mempelajari hal yang sangat penting untuk
membina persahabatan. Undanglah teman-teman untuk ikut keluar
bersama keluarga atau untuk datang makan bersama di rumah atau
di rumah makan. Ajaklah anak Anda untuk ke toko membeli hadiah
untuk ulangtahun teman-temannya, atau tolonglah dia membuat
mainan sederhana atau sesuatu pekerjaan tangan untuk hadiah.
Sementara Anda berbelanja atau bekerja, bicarakanlah tentang
bagaimana perasaan kasih sayang Anda terhadap orang-orang yang
Anda kenal, baik yang di dalam maupun yang di luar lingkungan
keluarga.
Pada tahun-tahun praremaja, pusat perhatian anak Anda berangsur-
angsur beralih kepada hubungan dengan teman sebaya yang sejenis
dan kepada orang dewasa yang di luar lingkungan keluarga.
"Kelompok" atau "geng" ini menolongnya untuk mengetahui apa
artinya merasa dimiliki atau diakui sebagai anggota kelompok dan
mempunyai keyakinan bahwa diri mereka dapat menyumbangkan
sesuatu yang berarti. Kepramukaan dan perkumpulan anak-anak yang
lainnya juga merupakan tempat mengungkapkan keinginan mereka
untuk menjadi anggota sesuatu kelompok.
Selama masa praremaja ini, tolonglah anak Anda untuk bertumbuh
dengan mempunyai kepercayaan terhadap diri sendiri dan dengan
mempunyai pengertian yang lebih baik tentang dirinya sendiri.
Hal ini dapat diperoleh dengan jalan pergi keluar, ikut dalam
kelompok untuk berkemah, atau berkunjung dan menginap di rumah
keluarga kawan. Menikmati masa libur singkat bersama keluarga
atau kelompok lain juga dapat menyenangkan sekali. Jika anak
remaja Anda merasa bahwa ia disukai oleh kawan-kawannya maka
kalau perlu dan kalau keadaan mendesak ia akan mampu untuk
berdiri sendiri. Anak Anda harus senantiasa belajar untuk dapat
mengetahui bagaimana caranya memilih teman yang baik.
Kadang-kadang Anda perlu menolong anak Anda untuk mengevaluasi
dan menghindari kawan-kawan yang memberikan pengaruh negatif
terhadap dirinya. Dan mungkin Anda perlu menolong anak Anda
untuk belajar menghargai dan mengikutsertakan di dalam
lingkungannya seseorang yang kelihatannya tidak menarik atau
yang kurang disukainya.
Sepanjang masa praremajanya ini, Anda merupakan tempat
perlindungan anak dari orang-orang yang tidak mau bersahabat
dengan dia. Anda juga terus merupakan teladan baginya untuk
dapat menjangkau orang lain. Jangan lupa untuk membicarakan
dengan anak Anda syarat dasar dari suatu persahabatan yang baik,
seperti umpamanya bersedia mendengarkan dan bersedia
memperhatikan orang lain, mencari mereka, menghargai dan memuji
sifat-sifat mereka yang baik, ikut merasakan perasaan hati
mereka, dan menjaga rahasia.
Dalam masa remaja ini, anak-anak sedang melalui suatu proses
untuk menilai kembali dirinya sendiri. Pada mulanya hal ini
terjadi melalui partisipasinya di dalam kelompoknya dan
bagaimana kelompok itu menerima dirinya, dan kemudian dengan
melakukan sesuatu sendiri dan secara lebih mandiri. Selama masa
pertumbuhan anak Anda menuju kedewasaan, Anda mempunyai
kesempatan untuk mengungkapkan bahwa ia itu diterima sebagaimana
adanya dan tanpa syarat apa pun dan dengan demikian Anda juga
memberi teladan mengenai ciri-ciri dari suatu persahabatan yang
sejati. Di dalam ciri-ciri ini masuk juga soal keterbukaan,
maksudnya ialah menanggalkan segala kedok yang dipakai untuk
menyembunyikan perasaan-perasaan Anda yang sebenarnya terhadap
orang lain.
Sediakanlah cukup banyak waktu untuk meninjau perasaan pribadi
Anda dan perasaan anak Anda. Bicarakan tentang sifat-sifat yang
Anda cari dalam diri seorang kawan. Utamakan hal-hal ini dan
kajilah hubungan-hubungan Anda yang ada sekarang dalam sorotan
terang daftar sifat-sifat tersebut ini. Ketahui dan akuilah
bersama-sama bahwa persahabatan itu menyangkut soal memberi dan
menerima. Sediakanlah waktu untuk saling memperagakan sifat atau
ciri yang merupakan kunci dari suatu persahabatan yang baik
seperti komunikasi, nasihat, pujian, kesetiaan, dan kepercayaan.
Bicarakan juga tentang segi yang tidak menyenangkan dari
persahabatan, seperti iri hati, pertengkaran di antara dua orang
sahabat, permintaan maaf, dan berakhirnya suatu persahabatan.
Jika pada tahap ini Anda dan anak Anda bukan kawan akrab,
ambillah langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan ini. Hal ini
harus dimulai dengan kerendahan hati yang tulus, kesediaan untuk
mengampuni, dan berdamai kembali. Saat-saat demikian memang
merupakan saat-saat yang sulit dalam suatu persahabatan yaitu
pada saat suatu kesalahan harus diakui dan kebenaran diungkapkan
dalam kasih. Sekali proses pemulihan sudah dimulai, bicarakanlah
tentang kenyataan bahwa dalam menghadapi kesulitan, celakanya,
pola yang paling lazim ialah mengakhiri tali persahabatan itu
dan bukannya mengatasi masalahnya.
Keahlian anak dalam memulai dan memelihara persahabatan yang baik
sangat bergantung pada teladan dan pengalaman-pengalaman belajar
yang Anda berikan kepadanya. Ini merupakan tanggung jawab yang besar,
namun buahnya yang menyenangkan merupakan harta sepanjang hidup
yaitu dengan mengetahui bahwa anak Anda adalah seorang kawan yang
sejati.