Persiapan:
Cara Bermain:
Seorang dari antara para peserta diminta maju ke depan. Setelah itu
matanya ditutup dengan saputangan. Pemimpin permainan atau seorang
peserta lain ditunjuk untuk menjadi iblis yang licik.
Kemudian iblis itu berkata kepada orang yang matanya ditutup, "Hei, mukamu kotor dan perlu dibersihkan dengan kapas ini," sambil memberikan kapas yang telah ditaburi bedak/arang (sebelumnya kapas itu disembunyikan). Peserta yang tertutup matanya, lalu "membersihkan" wajahnya dengan kapas itu.
Setelah orang itu mengotori mukanya dengan bedak, saputangan itu dilepaskan. Ia diberi sebuah cermin untuk melihat mukanya yang kotor itu karena telah dibohongi oleh si iblis. Kemudian ia diminta membacakan sebuah ayat firman Tuhan untuk menunjukkan kesalahannya sebab ia mau mendengarkan perkataan si iblis.
Tujuan:
Mengajarkan kita bahwa firman Tuhan adalah cermin bagi kehidupan
rohani kita. Oleh karena itu, tidak cukup hanya mendengarkan firman
Tuhan, kita juga harus melakukannya agar terhindar dari godaan si
iblis. (
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK