Kesaksian Sdri. Yanthi berikut ini merupakan tanggapan untuk edisi e-BinaAnak no. 176 yang diposting dalam Milis Diskusi e-BinaGuru tentang "Menggambar dan Mewarnai". Semoga menjadi berkat dan pemicu semangat bagi Anda semua.
>Kebetulan aku juga seneng banget menggambar, jadi aku pengen juga >kasih pengalaman tentang menggambar. Dulu ... aku inget banget, >setiap ada acara Pak Tino Sidin (saat itu umurku sekitar 5 tahun), >Papa selalu menganjurkan aku untuk mengikuti acara tsb. sampai >selesai, tentu dengan usaha juga, Papa menyediakan ini itu untuk >keperluan menggambar. Sederhana aja ... cuma pensil/pensil warna >plus kertas. Tapi jaman sekarang, anak jangan hanya diperkenalkan >menggambar dengan kertas dan pensil saja. Seperti pengalamanku di >sekolah minggu, aku ajak mereka (usia 4-5 thn) untuk menggambar >dengan arang. Waktu pertama kali mereka mengetahui bahwa mereka >akan menggambar dengan arang, mereka sangat kaget. Setahu mereka >arang itu sangat kotor (sampai ada yang berkomentar hiiiiiiii....) >Tapi setelah kami melakukannya, mereka semua sangat menikmati dan >mereka tidak percaya bahwa mereka dapat menggambar dengan arang. >Jadi ... jangan hanya mengandalkan guru di sekolah untuk mengajar >anak menggambar. Karena seperti yang aku tahu di lapangan, banyak >juga guru yang belum mengerti sekali tentang gunanya menggambar >untuk anak-anak. Banyak ortu yang mengganggap bahwa menggambar itu >bukan pelajaran inti dan mereka seringkali kurang mendukung anak >dalam hal ini. Kalaupun ada seringkali dengan ambisi ortu di >belakangnya. > >Jangan menilai suatu gambar anak dengan bagus/jelek. Tapi yang >perlu ditanamkan kepada anak ketika mereka menggambar adalah >tentang kepercayaan diri mereka, ingatlah bahwa ketika mereka >menggambar itu adalah salah satu cara komunikasi dia dengan Sang >Pencipta. > >Kita seringkali tidak bisa menemukan jawaban penyebab mengapa tiba- >tiba si A murung? Kita dapat membacanya dengan gambar yang dia >buat (oleh karena itu kita pun harus banyak belajar bagaimana >membaca gambar anak, menangkap inti dari gambar yang dia maksud, >dan merangsang anak bercerita secara verbal mengenai gambar yang >dia buat). > >Wuiiih ... ternyata banyak juga yang bisa digali dari kegiatan >menggambar ini ya. Kalau aku terusin ... wah ... bisa seharian nih >aku ngetik, soalnya aku seneng banget kalau membahas tentang yang >satu ini. Semoga teman semua gak bosen bacanya ... :) > >Ups....satu lagi ketinggalan, setahu aku sih dan juga pengalaman di >lapangan, kalau anak-anak menggambar khususnya usia TK, jangan >dibiasakan diberi penghapus (ini menyangkut pembelajaran tentang >kepercayaan diri dia lho). > >Keep drawing, >Yanthi
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK