Apakah Anda akan merasa heran jika mengetahui bahwa hasil penelitian terakhir mengungkapkan bahwa ada hubungan yang kuat dan langsung antara keterlibatan orang tua dengan prestasi yang dicapai oleh anak-anak mereka di sekolah? Seharusnya Anda tidak merasa heran. Namun demikian banyak orang tua cenderung lebih membiarkan para guru memikul seluruh beban pendidikan anak-anak mereka. Entah bagaimana, banyak orang tua mempunyai dugaan yang samar bahwa hanya para pendidik profesional saja yang dapat secara memadai menilai kemajuan seorang anak. Tetapi pandangan ini sama sekali tidak benar!
Jika Anda benar-benar yakin bahwa mengajarkan anak Anda untuk menghargai sekolah dan proses belajar itu merupakan salah satu hadiah terpenting yang dapat Anda berikan, maka mau tak mau Anda harus ikut terlibat. Berikut adalah beberapa cara melakukannya:
Dengan anak-anak pra sekolah, pusat perhatian utama ialah untuk membangun suatu rasa harga diri yang kuat dan kesadaran bahwa ia dikasihi dan diterima karena pribadi anak itu sendiri. Dari dasar yang kokoh ini, anak Anda dapat menjelajahi dunia yang baru baginya yang terdiri atas manusia, barang, dan gagasan yang akan diperhadapkan kepadanya kelak.
Dengarkanlah apa yang dikatakan anak Anda. Kegembiraan Anda yang tulus terhadap minat dan penemuan anak Anda sangat penting untuk menolong dia menyadari bahwa penjelajahan dan penemuan adalah perkara yang penting dan menyenangkan.
Secara konsisten bacakanlah kepada anak Anda bahan-bahan dari berbagai sumber. Dengarkanlah rekaman-rekaman dan bermainlah bersama dengan permainan yang merangsang interaksi yang kreatif. Biarkan juga anak Anda mengamati Anda menyelesaikan masalah dan mengumpulkan informasi.
Masa ini merupakan masa untuk memperkenalkan anak Anda pada sumber-sumber kekayaan yang terdapat di perpustakaan. Mintalah pengelola perpustakaan untuk menyarankan judul buku-buku bagus yang dapat dipinjam. Periksalah buku-buku bergambar terbaik yang akan menarik bagi anak dan yang meningkatkan minat anak.
Pilihkanlah acara-acara apa yang tersedia bagi anak-anak yang akan merangsang anak-anak untuk ingin belajar, baik yang berupa film, pertunjukan boneka, dan peristiwa-peristiwa istimewa lainnya. Pakai juga sarana-sarana lain yang tidak dalam bentuk tulisan seperti kaset yang berisi cerita-cerita, musik, atau gambar tempel, poster dan barang cetak yang dapat diberi bingkai untuk digantung di kamar anak Anda. Anak itu akan segera mendapat kesan dan pengertian bahwa belajar itu menguntungkan dan juga menyenangkan, dan keyakinan ini akan tertanam di dalam diri anak Anda sampai seumur hidup.
Jika anak Anda masih baru mulai masuk Sekolah Dasar, penting sekali bagi Anda untuk ikut serta di dalam peristiwa kegiatan sekolah. Sediakanlah waktu untuk menemui guru sekolah anak Anda dan tanyakanlah secara langsung tentang falsafah pendidikannya dan pendekatan yang ia pakai dalam mengajar. Tanyakan tentang kegiatan atau proyek apa yang dapat Anda bantu. Berusahalah untuk hadir pada pertemuan-pertemuan orang tua murid dan para guru, dan dalam berbagai acara lain yang diselenggarakan oleh sekolah.
Perhatikan dan periksa dengan saksama agenda sekolah anak Anda. Dan tolong anak Anda untuk melaksanakan apa yang ditugaskan gurunya dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian Anda tidak perlu bertanya, "Apa yang kamu kerjakan di sekolah hari ini?" yang biasanya hanya akan dijawab, "Ah, biasa-biasa saja."
Mintalah anak Anda membacakan bagi Anda artikel dari buku, surat kabar atau majalah, daftar makanan, dan lain-lain. Tunjukkan kepadanya bahwa sangatlah menolong jika ia menceritakan sesuatu yang menarik dan yang bersifat memberi informasi. Bukalah kamus jika di dalam percakapan muncul kata-kata baru yang belum dimengerti.
Bangkitkanlah semangat memahirkan diri dalam bidang bahasa dan matematika melalui berbagai permainan seperti Skrebel (berlomba menyusun kata dengan huruf-huruf yang ada padanya), Monopoli, dan lain sebagainya. Selama bepergian dalam kendaraan atau waktu menunggu, tantanglah anak Anda untuk bermain dengan kata-kata atau berlomba membuat sajak atau puisi sederhana dan lucu, dengan demikian kita dapat memperkaya perbendaharaan kata yang ia miliki.
Kumpulkanlah bahan-bahan dari buku-buku atau acara-acara televisi tentang rekor-rekor dunia yang menjadi kegemaran anak- anak. Sambil makan malam cobalah bermain tebak-tebakan waktu makan, mintalah salah seorang anggota keluarga untuk menceritakan kembali tentang apa yang dilihatnya minggu sebelumnya di televisi atau apa yang dibacanya dari buku atau majalah.
Kunjungan berkala pada tempat-tempat bersejarah, pabrik, museum, konser, sandiwara, pangkalan pemadam kebakaran, dan lain-lain, akan sangat menolong dalam membangkitkan kegemaran untuk belajar dan mengadakan eksplorasi. Jangan lupa pula mengunjungi perusahaan penjernihan air minum setempat atau waduk untuk irigasi setempat!
Pada waktu anak Anda sudah duduk di kelas-kelas terakhir Sekolah Dasar kemungkinan pusat perhatian Anda sudah sedikit beralih dari membina keinginan anak Anda untuk belajar kepada penggunaan waktu anak Anda secara konstruktif. Tolonglah anak Anda dalam menentukan prioritas dan menentukan sasaran yang harus dikejar. Lindungilah dia, jangan sampai dibebani dengan terlalu banyak hal, yang baik sekalipun, yang dapat menguras energi dan semangatnya.
Sediakan bagi anak Anda tempat yang tenang, enak, dan cukup penerangan untuk belajar. Perlengkapi tempat itu dengan sarana-sarana dasar seperti kamus, peta, gunting dan alat-alat tulis.
Biasakanlah untuk belajar bersama dengan membaca buku-buku yang diminati. Bahaslah bersama-sama artikel-artikel surat kabar atau berita televisi. Jika Anda kebetulan harus mengerjakan sesuatu pekerjaan, seperti menyusun atau merakit suatu alat yang baru, suruhlah anak Anda membantu dengan membacakan petunjuk-petunjuknya. Berilah pujian untuk keberhasilan yang dicapai dan tolong dia untuk mengerti apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahannya. Biarkanlah anak Anda mengikuti "study-tour" yaitu suatu perjalanan keliling, umpamanya ke pabrik-pabrik tertentu, yang bertujuan untuk mengajarkan sesuatu kepadanya.
Pada anak-anak SMP dan SMA, pergunakanlah segala apa yang Anda ketahui untuk mendorong anak Anda agar tetap bersemangat dan maju ke arah yang benar. Bercakap-cakaplah sebagai orang dewasa dengan anak remaja Anda. Sekali-kali ajaklah dia untuk meninjau tempat Anda bekerja. Jika mungkin berilah anak Anda kesempatan untuk dapat berbicara tentang salah satu aspek yang menarik mengenai pekerjaan Anda di hadapan sekelompok anak-anak muda.
Tanpa terkesan memaksa, jadilah senantiasa "sahabat" bagi anak Anda, dan perlihatkanlah bahwa Anda selalu siap menolong kalau dia menghadapi tugas-tugas yang sulit, atau untuk sekadar bercakap-cakap. Secara aktif perhatikanlah orang dan tempat yang menyita sebagian besar dari waktu anak Anda.
Walaupun kegemaran anak Anda bersekolah dan komitmennya terhadap soal belajar itu dapat bertambah besar atau menyusut sesuai dengan berubahnya guru-guru atau lingkungan belajarnya, semua ini sebenarnya merupakan hal yang sekunder jika dibandingkan dengan pengaruh dan teladan yang Anda sendiri berikan. Jika kita mengingat bahwa yang dipertaruhkan ialah pola pertumbuhan dan keberhasilan yang akan berlangsung seumur hidup maka usaha apa pun yang Anda lakukan tidak akan pernah cukup. Ada sebuah slogan yang mengatakan: "Menyia-nyiakan pikiran itu merupakan perbuatan orang pandir."
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK