Bahan bacaan:
Tujuan mengajar:
Pelajaran kali ini akan membantu murid-murid dalam hal di bawah ini.
Cerita Alkitab:
Coba tutup kedua telingamu dengan tangan sekuat-kuatnya. Sekarang coba dengarkan saya berbicara, apakah kalian dapat mendengarkan suara saya dengan jelas? (Biarkan anak-anak menjawab) Ya, benar walaupun kalian masih dapat mendengar suara saya, tetapi tidak jelas bukan? Sekarang kalian boleh melepaskan tangan dari telingamu. Nah, sekarang apakah suara saya bisa terdengar dengan jelas? Mana yang lebih terasa menyenangkan, mendengar suara saya saat telinga kalian ditutup atau pada saat telinga kalian tidak ditutup? (Beri kesempatan kepada anak-anak untuk menjawab)
Jika saat ini kalian dapat mendengar dan berbicara dengan jelas, tidak demikian dengan seorang yang ada dalam cerita Alkitab hari ini.
Yesus baru saja menempuh perjalanan yang sangat jauh. Saat ini Dia telah tiba di daerah Dekapolis. Jika kalian baru saja bepergian ke tempat yang jauh, kalian pasti merasa lelah dan ingin beristirahat. Mungkin itu pula yang dirasakan Yesus dan murid-murid-Nya. Mereka pun beristirahat sejenak untuk melepaskan lelahnya.
Tetapi baru saja akan beristirahat, orang banyak sudah mengikuti Dia. Ya, memang banyak orang sudah mendengar mujizat-mujizat dan pengajaran-pengajaran Yesus. Hal itu membuat mereka ingin sekali bertemu dengan Yesus atau sekadar melihat siapakah Yesus itu.
Di tengah-tengah kerumunan itu ada orang yang memiliki saudara yang tuli dan gagap. "Seandainya saudaraku itu aku bawa kepada Yesus, pasti dia bisa mendengar dan berbicara kembali." Dengan segera orang itu menjemput saudaranya dan membawanya ke tempat Yesus berada. Dia sangat percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan saudaranya itu.
"Yesus, tolonglah saudaraku ini. Dia tuli dan gagap. Jika Engkau meletakkan tangan atasnya, pastilah dia sembuh," mohon orang itu. Yesus lalu memandang orang yang tuli dan gagap itu. Dituntunnya tangannya dan dibawanya ke tempat yang sepi sehingga hanya tinggal mereka berdua saja. Menurut kalian, apa yang Yesus lakukan? Apakah Dia menyembuhkan orang yang tuli dan gagap itu? (Minta satu anak lelaki dan perempuan memberikan tanggapan mereka)
Ya, Yesus mengerti kebutuhan orang yang tuli dan gagap itu. Dia
bersedia menyembuhkan orang tersebut. Bagaimana caranya? Coba kalian
baca
Ternyata Yesus tidak hanya meletakkan tangan atas orang itu, tetapi menyentuh bagian yang sakit dari orang itu. Yesus menyatakan kasih dan perhatian yang amat besar melalui sentuhan-Nya. Dan, orang itu sembuh. Dia dapat mendengar dan berbicara dengan jelas lagi.
Yesus tidak hanya mengerti kebutuhan orang yang tuli dan gagap itu. Dia juga amat mengerti kebutuhan kalian. Seperti orang yang percaya Yesus dapat menyembuhkan saudaranya, kalian juga harus percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan sakitmu, mengerti kebutuhanmu, dan mendengar doamu.
Doa:
Sebelum berdoa mulailah dengan pertanyaan, "Apakah ada keluarga, teman, atau mungkin kalian sendiri yang sakit dan ingin didoakan?" Setelah beberapa anak memberikan jawaban mereka, mulailah berdoa dan meminta Tuhan menolong anak-anak atau keluarganya yang sedang menderita sakit.
Oleh: Davida Dana
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK