Anak-anak pada umur 6-8 tahun (masa Pratama) sangat senang belajar melalui pengalaman-pengalaman mereka secara nyata daripada melalui kata-kata. Untuk itu sangat penting bagi kita untuk mengajar mereka dengan menggunakan alat peraga seperti gambar-gambar, drama, slide dan sebagainya. Seorang anak akan belajar lebih banyak melalui alat peraga daripada hanya melalui kata-kata saja.
Anak-anak pada umur 6-8 tahun sangat senang sekali akan cerita, sehingga ini merupakan kesempatan yang baik untuk menceritakan kisah-kisah Alkitab kepada mereka, di mana Alkitab memiliki banyak kisah menarik untuk disampaikan pada mereka. Hanya saja anda harus jelas memberi pemahaman kepada mereka bahwa kisah yang ada dalam Alkitab benar-benar terjadi. Oleh karena itu jangan mencampur-adukkan dengan cerita khayalan supaya anak-anak tidak bingung. Apabila ada cerita yang tidak seperti biasanya, seorang anak dengan cerdik akan bertanya, "Benarkah ini dari Alkitab?" Demikian pula saat menceritakan kisah Alkitab jangan dulu menggunakan kata-kata simbolis, seperti "Terang Dunia", "Batu Penjuru" dsb. karena pada umur ini mereka belum bisa memahaminya.
Anak-anak Pratama sudah siap menerima semua dasar-dasar kebenaran dari Alkitab. Untuk itu berikan kebenaran Alkitab sesuai dengan tingkat pemahaman anak-anak dan hubungkan dengan kehidupan mereka sendiri secara nyata. Ketika mereka merasa bersalah, kesepian atau frustasi, mereka perlu memahami dan merasakan bantuan Tuhan pada diri mereka. Demikian pula saat mereka gembira dan senang hubungkan segala kegembiraan dan kebaikan di dunia ini dengan Tuhan.
Pada umur sekian mereka belum dapat memahami Tuhan Allah dalam bentuk Roh. Namun mereka dapat merasakan keberadaan Tuhan melalui kasih, kebaikan, kehangatan, perhatian, dan perlindungan Guru Sekolah Minggu pada mereka. Namun demikian mereka sudah siap menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya. Mereka juga mulai memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab pribadi terhadap Tuhan. Mereka dapat merasa aman dalam Kasih dan pengampunan Tuhan.
Bagaimana kita mengajar mereka? Supaya mereka dapat menggunakan kemampuan terbaiknya untuk belajar, kita dapat menggunakan teknik bercerita karena pada umur sekian mereka menyukai cerita. Kita juga dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan dalam usaha mengetahui seberapa dalam pemahaman mereka akan cerita dan penerapan mereka dalam kehidupan secara nyata. Kita dapat juga meminta mereka untuk mengekspresikan diri mereka melalui kegiatan drama, tugas-tugas, seni, dan tulis-menulis. Kita juga dapat meminta mereka dalam permainan kelompok karena pada umur ini mereka sudah mulai bekerjasama dengan orang lain.
Ingatlah bahwa anak-anak memasuki pengalaman belajar sebagai pribadi secara utuh. Dan buatlah beberapa aktivitas yang menggunakan kemampuan mereka untuk melihat, mendengarkan, merasakan, mencium dan beberapa aktivitas lain melibatkan gerak seluruh tubuh, berfikir secara kreatif dan pengendalian otot-otot kecil. Dan buatlah variasi kegiatan yang dapat melibatkan seluruh indera perasanya dan dapat melatih otot-otot mereka.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK