Selamat pagi adik-adik yang dikasihi Tuhan! Hari ini kakak akan menceritakan suatu cerita yang menarik. Coba kalian simak baik-baik karena setelah bercerita, kakak akan menanyakan pertanyaan kepada kalian. Siap? Nah, beginilah ceritanya:
Hari itu adalah hari yang sangat menyenangkan Anna karena keluarganya yang terdiri dari Ayah, Ibu, Arie dan Anna pergi ke kebun binatang. Setelah mereka pergi berkeliling melihat binatang- binatang, Arie dan Anna melihat orang menjual balon. Mereka ingin sekali memiliki balon itu, maka Ayah membelikan dua balon yang sangat bagus. Satu untuk Anna dan satu lagi untuk kakak laki- lakinya, Arie. Namun sekalipun masing-masing sudah mendapat sebuah balon, Arie ingin memegang kedua-duanya. "Beberapa menit saja", katanya.
Tentu saja Anna tidak mau melepaskan balonnya walaupun hanya satu menit. Tetapi Arie terus merengek-rengek agar Anna mengizinkan dia memegang balonnya.
Maka kesalahan pun benar-benar terjadi. Kedua balon itu terlepas dari tangan Anna, ketika Arie sedang merebutnya dari tangan Anna. Sebelum Arie sadar akan apa yang terjadi, balon-balon itu telah terbang ke angkasa. Anna mulai menangis. Arie berdiri terpaku karena begitu terkejut sehingga ia tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun. Ayah dan ibu tidak senang dengan perbuatan Arie yang sangat ceroboh itu. Arie menyadari betul bahwa dialah yang menyebabkan kedua balon itu terbang .... Anna masih menangis di dekapan Ibu.
Beberapa saat kemudian Ayah memanggil Arie, dan berkata: "Nah, apakah kamu ingin mengatakan sesuatu kepada Anna?" tanya ayah kepada Arie.
"Tetapi, Ayah ... apakah yang harus saya katakan?" tanya Arie. "Saya tidak punya uang untuk membelikan Anna sebuah balon yang baru."
"Tidak adakah sesuatu yang lain yang ingin kamu katakan kepadanya?" tanya ayah.
"Saya ... saya menyesal. Maafkah aku Anna." kata Arie kepada Anna.
Anna memandang Arie dengan matanya yang masih basah. Apakah Anna memaafkan perbuatan Arie?
Nah, adik-adik yang dikasihi Tuhan, setelah mendengar cerita ini kakak sekarang akan memberi pertanyaan kepada kalian:
Pertanyaan:
Kebenaran Alkitab:
"Jikalau saudaramu berbuat salah, tegurlah dia. Jikalau ia berkata
bahwa ia menyesal, ampunilah dia." (
Doa:
Tuhan Yesus, saya ingin mengampuni orang lain seperti Engkau telah mengampuni saya. Dan saya juga ingin agar Engkau mengampuni kesalahan saya sebagaimana saya mengampuni kesalahan orang lain. Amin.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK