Sifat-sifat Pembimbing yang Baik


Jenis Bahan PEPAK: Tips

Seorang pembimbing yang baik harus ...
  1. ... dapat dipercaya dan tidak akan membocorkan rahasia.
    Hatinya harus laksana tanah kuburan -- banyak masalah akan terkubur di sana. Ia harus melawan godaan untuk menggunakan situasi-situasi sebenarnya yang telah diberitahukan kepadanya ketika memberi bimbingan rohani, sebagai contoh pelajaran, sekalipun pada sangkanya "nama-nama telah diubahkan untuk melindungi orang-orang yang tidak bersalah."

  2. ... selalu meluangkan waktu untuk memberi bimbingan.
    Saran-saran akan diberikan kemudian mengenai kesempatan- kesempatan untuk memberikan bimbingan rohani. Guru-guru harus menjaga juga agar jangan memaksakan bimbingannya pada murid- muridnya.

  3. ... menjadi seorang pendengar yang baik.
    Saudara tidak akan bisa mendengarkan bila Saudara terus-menerus berbicara. Oleh sebab itu hendaklah Saudara diam. Tanyakanlah pertanyaan-pertanyaan yang bisa memperjelas situasi itu.

  4. ... menerima orang itu seperti apa adanya.
    Saudara tidak perlu memaafkan apa yang dilakukannya, tetapi Saudara juga jangan menolak dia. Usahakanlah untuk tidak terkejut dengan apa yang Saudara dengar daripadanya.

  5. ... menunjukkan kasih dan belas kasihan yang sungguh terhadap orang lain.
    Murid-murid, tua muda, akan mengenal kasih yang sesungguhnya bila melihatnya. Tunjukkan sikap yang penuh pengertian dan sabar. Biarlah mereka itu tahu bahwa Saudara mengerti bagaimana perasaan mereka, tetapi jagalah supaya jangan emosi Saudara terlihat dalam persoalan mereka.

  6. ... senantiasa waspada terhadap gejala-gejala bahwa seorang murid menginginkan pertolongan.
    Anak-anak yang membutuhkan bimbingan rohani tidak selalu mencari pertolongan itu. Gunakanlah "indera keenam" untuk menemukan kebutuhan itu, dan bila perlu ciptakan situasi yang cocok untuk memberi bimbingan kepadanya. Saudara juga harus bersedia meluangkan waktu banyak untuk memberi pertolongan.

  7. ... menunjukkan kedalaman dan kematangan rohani yang dapat membangkitkan rasa kepercayaan pada anak-anak didiknya.
    Hidupnya sendiri harus berakar teguh pada Firman Allah. Ia harus mempraktikkan apa yang diajarkannya. Karena kalau tidak, ia tidak akan dipercayai oleh anak-anak didiknya. Ia harus menunjukkan juga kestabilan dan kematangan emosionil dalam hidupnya sendiri.

Kategori Bahan PEPAK: Guru - Pendidik

Sumber
Judul Buku: 
Buku Pintar Sekolah Minggu jilid 2
Halaman: 
388 - 389
Penerbit: 
Yayasan Penerbit Gandum Mas
Kota: 
Malang
Tahun: 
1996

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar