Persiapan:
Cara Bermain:
Pemimpin permainan membuat sebuah garis start, dan juga dua garis sejajar yang panjangnya kurang dari 10 meter, serta lebarnya 20 cm di lantai. Pada ujung kedua garis sejajar itu diletakkan sebuah buku nyanyian atau sebuah kursi yang merupakan "jalan yang benar" yang harus ditempuh.
Pemimpin membuat "jalan" yang sama kira-kira tiga sampai empat buah, kemudian meletakkan kursi atau buku nyanyian di ujung "jalan itu". Para peserta dibagi menjadi tiga sampai empat kelompok. Setiap kelompok memilih satu orang dari anggotanya untuk mengawasi kelompok yang lain.
Kemudian, setiap kelompok berbaris ke belakang dan menghadap ke "jalan" itu. Ketika permainan dimulai, orang pertama dari masing- masing kelompok membawa kertas yang sudah berisi ayat Alkitab dengan melewati "jalan" itu. Ujung kaki yang satu harus menempel pada tumit kaki yang lain secara bergiliran.
Apabila ia tiba di kursi atau buku nyanyian itu, kakinya harus menyentuh kursi atau buku nyanyian tersebut. Kemudian ia berjalan mundur dengan cara yang sama sampai pada garis start dan memberikan kertas itu kepada peserta berikutnya. Yang dianggap sebagai pelanggaran ialah apabila:
Apabila salah satu syarat di atas dilanggar, orang yang sudah sempat maju ke depan harus mulai lagi dari garis start dan yang mundur harus mulai dari kursi atau buku nyanyian. Yang menjadi pemenangnya ialah kelompok yang paling cepat menyelesaikan "perjalanan" itu.
Tujuan:
Sebagai orang Kristen, kita wajib berjalan di jalan yang benar,
sebab itulah salah satu perlengkapan rohani kita untuk dapat
mengalahkan serangan dari si Iblis (
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK