Persiapan:
Bawalah seketul roti dan bila mungkin sebungkal adonan yang dibuat
dari tepung dan air.
Penyampaian:
Alat peraga kita pagi ini adalah sesuatu yang sudah sering kalian
lihat, yaitu seketul roti. Roti ini dibuat di pabrik roti. Apakah
ibumu pernah membuat roti di rumah? Sangat sedikit wanita yang suka
membuat roti sendiri, karena hal itu membutuhkan banyak waktu dan
juga karena lebih mudah untuk membelinya saja. Untuk membuat roti
diperlukan tepung, susu, telur, garam dan beberapa bahan lain. Harus
juga diberi ragi untuk membuat roti itu mengembang sehingga menjadi
ringan dan empuk. Kalau adonan itu tidak diberi ragi maka roti itu
tidak mengembang dan tidak bisa dimakan sebab keras.
Manusia telah membuat roti sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Pada waktu itu mekarnya roti itu merupakan sesuatu yang ajaib. Sekarang kita tahu bahwa ragi mengubah zat tepung menjadi gula dan gula itu menjadi gas. Pada waktu gas itu mengembang maka adonan itu didorong makin lama makin tinggi. [sic.]
Dalam jaman Alkitab, orang-orang tak dapat ke toko untuk membeli
ragi guna mengembangkan roti mereka seperti yang kita lakukan
sekarang. Setiap kali mereka membuat roti, mereka menyimpan sedikit
adonan seperti ini (tunjukkan adonan itu) untuk dicampur dengan
adonan roti berikutnya, begitu seterusnya. Alkitab memakai ragi
sebagai lambang dosa, untuk mengajar kita mengenai dosa dan cara
suatu dosa kecil menjalar ke seluruh hidup kita. Tiap tahun bangsa
Israel merayakan Hari Paskah. Pada waktu itu Allah menyuruh mereka
membuang semua adonan beragi yang lama yang biasa disimpan (lihat
Ketika Kristus berada di dunia, seringkali Ia menyebut tentang ragi
sebagai lambang dosa. Tuhan Yesus menceritakan suatu perumpamaan
tentang seorang perempuan yang menyembunyikan sedikit ragi dalam
segumpal adonan dan tak lama kemudian ragi itu mengembang dan
meluas sampai ke seluruh adonan itu (
Bekerjanya ragi dalam adonan roti itu memberitahu kita mengenai apa yang akan terjadi jika kita membiarkan sesuatu dosa tinggal dalam hati kita. Dosa itu akan bertumbuh dan berkembang dan memimpin kita ke dalam dosa-dosa lain. Sebagaimana ragi itu dengan pelan-pelan merembet ke seluruh adonan, begitu juga dosa pelan-pelan akan mempengaruhi seluruh kehidupan kita. Dosa akan memutuskan persekutuan kita dengan Allah, menghalangi jawaban atas doa-doa kita, mendukakan Allah serta mempersukarkan kita untuk menang atas dosa-dosa lain.
Firman Allah memberitahu apa yang harus kita lakukan bila orang
Kristen berbuat dosa. (Bacalah
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK