ALAT-ALAT PERAGA DALAM PERJANJIAN LAMA
Tuhan selalu menggunakan alat peraga berupa media visual untuk berkomunikasi dengan umat-Nya. Dia berbicara dan pesan-Nya didokumentasikan di dalam Alkitab. Namun, Dia melakukan lebih banyak hal lagi selain berbicara. Dia juga menggunakan berbagai alat visual untuk menguatkan pesan-Nya, seperti yang dapat dilihat ketika Ia berhubungan dengan orang-orang Israel selama keluar dari Mesir dan mengembara di padang belantara.
Tuhan memimpin Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Umat Israel
benar-benar telah diyakinkan untuk meninggalkan Mesir, sebagian
besar karena penglihatan akan kekuatan Tuhan melalui tulah dan
pekerjaan malaikat maut (
Tuhan memilih menjawab mereka dengan menggunakan penglihatan--campur
tangan dalam bentuk suatu mujizat.
Di tahun-tahun berikutnya, ketika orang-orang Israel sekali lagi
siap untuk melewati aliran air (kali ini Sungai Yordan) untuk mulai
menaklukkan tanah perjanjian, Tuhan menguatkan kepemimpinan Yosua
dan meyakinkan mereka kembali akan penyertaan Tuhan ketika Dia
membelah air sungai Yordan (
Tuhan tidak hanya menggunakan media visual seperti mujizat, namun
juga menempatkan alat-alat lain yang lebih abadi di tengah-tengah
bangsa Israel. Contohnya, Dia menobatkan para nazir Allah sebagai
pengingat visual akan tujuan dan fungsi khusus bangsa Israel di
dunia. Para nazir Allah itu dipilih secara sukarela dengan masa
tugas meliputi jangka waktu, mulai tiga puluh hari sampai seumur
hidup. Dalam jangka waktu itu, para nazir Allah harus bebas dari
minuman anggur, buah anggur, dan minuman-minuman yang memabukkan.
Mereka tidak boleh memotong rambut atau menyentuh orang mati. Maksud
dari janji itu, yang ditetapkan Allah, adalah untuk menanggalkan
keduniawian dan mengkhususkan diri bagi Allah. Para pria dan wanita
yang memegang nazar itu adalah pengingat yang dapat dilihat oleh
seluruh bangsa Israel, bahwa mengkhususkan diri bagi Allah adalah
suatu keharusan jika Israel hendak menggenapi takdirnya di dunia
(
Jumbai-jumbai juga merupakan jenis lain dari bentuk penglihatan.
Perjamuan juga merupakan alat untuk mengingat. Pada Perjamuan yang
Terakhir, Tuhan memerintahkan, "Hari ini akan menjadi hari
peringatan bagimu .... Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu:
Apakah artinya ibadahmu ini, maka haruslah kamu berkata: Itulah
korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di
Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-
rumah kita" (
Contoh-contoh dalam PL kebanyakan mengatakan: Tuhan menyampaikan pesan kepada umat-Nya dengan menggunakan media visual. Dia ingin umat-Nya, tanpa ragu-ragu, mengetahui siapakah Dia dan bagaimana mereka dapat berjalan bersama-Nya.
ALAT-ALAT PERAGA YANG DIGUNAKAN YESUS
Analisa Injil yang teliti menyatakan bahwa Yesus secara bebas
menggunakan media visual untuk membuat ilustrasi dan menguatkan
pesan yang diberikan Allah kepada-Nya. "Lihatlah burung di udara,"
perintah-Nya, dengan menunjuk burung-burung yang terbang di atas
kepala ketika Ia ingin menekankan bahwa kecemasan adalah sia-sia.
"Perhatikanlah bunga-bunga bakung yang tumbuh di padang," tambah-Nya
untuk menekankan konsep yang sama (
Perumpamaan yang digunakan kebanyakan mengambil gambaran kehidupan
sehari-hari, yang digunakan untuk menyampaikan kebenaran yang
abstrak. "Seorang penabur keluar untuk menabur," Ia memulai dengan
memberikan ilustrasi yang memungkinkan untuk diresponi. Penabur dan
biji adalah hal yang umum, sesuatu yang dimengerti oleh semua yang
mendengarkan-Nya. Di saat yang lain, Ia memulai dengan, "Hal
Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di
ladangnya," (
Yesus menggambarkan kasih Bapa dalam perumpamaan lainnya. "Bagaimana
pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba dan seekor di
antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh
sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?"
(
Perjamuan Allah dimulai oleh Yesus sebagai penanda visual
pengorbanan-Nya untuk semua dosa manusia. "Ambillah dan makanlah;
inilah tubuh-Ku," perintah Yesus ketika memberikan roti perjamuan
kepada murid-murid-Nya. "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab
inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak
orang untuk pengampunan dosa," kata-Nya sambil mengambil cawan
Perjamuan Terakhir (
Setiap orang yang ingin menghabiskan waktunya dengan membaca Alkitab dapat menemukan lebih banyak lagi contoh-contoh visual yang digunakan Yesus dalam mengajar. Yang disebutkan di atas hanyalah sedikit contoh dari begitu banyaknya alat mengajar yang digunakan- Nya untuk menyampaikan ide-ide yang abstrak. (t/ratri)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK