Latihlah lebih dahulu membawakan cerita di rumah sehingga Anda benar-
benar hafal dan kenal dengan setiap kejadian dan maksudnya cerita
yang dibawakan itu. Fahamilah cerita itu sedemikian baiknya sehingga
Anda dapat menceritakannya seolah-olah Anda benar-benar ada ketika
kejadian itu berlangsung. Nilailah kecakapan Anda dengan pertanyaan
di bawah ini:
1. Apakah gagasannya disajikan secara jelas?
Setiap kejadian harus dimengerti secara jelas supaya tidak
menimbulkan pertanyaan dalam pikiran para murid. Semua keterangan
yang perlu untuk memperoleh pengertian pada bagian-bagian
selanjutnya dari cerita itu harus disajikan pada saat yang tepat.
Janganlah Anda sekali-kali berkata, "Oh, saya lupa menyampaikan
hal ini kepada kalian."
2. Apakah Anda memakai percakapan?
Pergunakan sebanyak mungkin percakapan secara langsung
(interaksi). Usahakanlah untuk melukiskan perasaan setiap
karakter melalui gaya pengucapan. Anda boleh menghafalkan kata-
kata yang tepat dalam percakapan langsung.
3. Apakah cerita itu meyakinkan?
Cerita itu harus jelas bagi Anda kalau Anda menghendaki agar
cerita itu jelas bagi orang lain. Jika cerita itu bernada ceria,
Anda harus ikut juga bergembira; jikalau cerita itu sedih setiap
murid yang ada dalam kelas Anda juga ikut bersedih bersama Anda.
Lebih baik menggerakkan perasaan daripada suara yang keras.
Pakailah gerakan yang sederhana untuk menggambarkan suatu adegan.
Pandanglah ke atas ke arah sebuah pohon seolah-olah Anda betul-
betul melihat Zakheus sedang turun dari pohon itu.
4. Apakah cerita itu memberikan suatu tujuan tertentu?
Pilih dan bawakanlah cerita Anda dengan cara sedemikian rupa
sehingga cerita itu menjelaskan tujuan dan pelajaran seluruhnya.