Gangguan utama saat guru melaksanakan tugas bercerita adalah adanya
beberapa anak tertentu yang "gelisah" atau memang "nakal" sehingga
menganggu cerita. Apalagi jika cerita (disampaikan dengan) kurang
menarik. Namun, beberapa trik untuk mengatasi hal itu dapat
dilakukan, seperti:
1. Simulasi Kunci Mulut
Sebelum cerita diberikan, buatlah suatu acara "penguncian mulut"
secara menarik. Mintalah supaya anak-anak mengikuti gerakan guru.
Pertama, gerakan "mengunci mulut" (dengan tanpa suara). Kemudian
diteruskan dengan gerakan "memasukkan kunci tersebut ke dalam
saku".
2. Ikrar Bersama
Sebelum cerita, ajaklah anak-anak untuk mengucapkan suatu ikrar
yang berisi kesediaan untuk mendengar Firman Tuhan dengan tenang.
Tentu saja, pilih ikrar yang singkat dan mudah dihafal. Misalnya,
diambil dari satu ayat atau dari satu baris teks lagu, misal:
"Saya siap dan sedia mendengarkan Firman Tuhan dengan tenang."
Jika anak-anak berisik mintalah mengulang lagi ikrar yang sudah
dihafal di awal cerita.
3. Lomba Pendengar Setia
Bagilah anak-anak dalam kelompok. Jadikan anak yang paling nakal/
cerewet sebagai ketua kelompok. Tugas ketua kelompok adalah
menjaga agar kelompoknya tenang selama guru bercerita. Lombakan!
Kelompok mana yang paling tenang selama cerita diberikan.
4. Kuis Cobalah Tebak
Buatlah kuis di awal acara cerita. Jawaban dari kuis tersebut
akan ditanyakan pada akhir cerita. Anak-anak harus mendengarkan
dengan tekun untuk mengetahui "jawaban" dari kuis tersebut.
Buatlah kuis yang agak sulit sehingga anak-anak perlu serius
mendengarkan cerita dari guru.
5. Mendekati Anak yang Gelisah
Mungkin sewaktu guru bercerita ada anak tertentu yang gelisah dan
biasanya mulai menganggu temannya. Guru dapat mendekati dia
dengan tetap bercerita, namun kali ini tataplah mata anak
tersebut. Seolah-olah guru sedang bercerita hanya kepada anak
tersebut (beberapa saat). Biasanya ia akan tenang karena sadar ia
diperhatikan gurunya dengan sangat istimewa. Bila anak lain
gelisah lakukan lagi cara yang sama. Tentu saja guru harus
mengatur agar guru tidak mendekati anak tersebut secara tidak
sadar.