Komik Yesus Hidup

Komik 'Dia Hidup di Antara Kita' menampilkan ilustrasi menakjubkan disertai dengan dialog. Ilustrasi ini akan menjamah hati, mengubah hidup, dan mengubah kehidupan pembacanya di masa depan.
Dapatkan di PlayStore
Apa arti penting kurikulum bagi para GSM?
Berikut ini beberapa sharing pendapat mengenai kurikulum dari para
GSM yang kami ambil dari milis diskusi e-BinaGuru. Kiranya memberi
manfaat untuk masukan bagi pelayanan Sekolah Minggu kita
masing-masing.
e-BinaGuru subscribe-i-kan-BinaGuru@xc.org
Dari: Fiertra Cahya <fiertra@>
>Kurikulum itu sebagai "garis pedoman" atau "batang utama pohon"... >Saat kita hanya mengikuti aliran batang tsb. akan segera cepat > habis & akan sangat monoton .... >Sebalik-nya, dengan sedikit effort/ usaha tambahan kita dapat >mengembangkan-nya ke kanan ke kiri sehingga muncul banyak cabang, >banyak daun, dan pada waktu-nya akan berbuah...!! >Jadi, harap di ingat, tanpa 'root' (batang utama-red) pasti tidak >ada ranting & daun (apalagi "buah"), tetapi jika hanya ada 'root' >saja tanpa dahan-daun pun tidak akan ada "buah"...! >Lebih baik ada sedikit dari pada : > - punya terlalu banyak, bingung menggunakan yang mana > - atau tidak ada sama sekali (karena bingung u/ memilih) >Ibarat pesilat yang terlalu banyak belajar jurus malah lupa & tidak >"mendalam" di semua jurus, dibanding pendekar yang mendalami satu >jurus mendasar lalu dikembangkan sesuai keadaan...Dari: Daniel Wiratma <dewe@>
>Menurut saya sangat perlu untuk menyusun kurikulum, karena hal ini >akan memberikan gambaran yang terarah mengenai pembinaan anak. >Sangat baik apabila masing-masing Gereja memikirkan dan menciptakan >kurikulumnya sendiri (sesuai dengan visi dan misi Gereja dan juga >sesuai dengan kebutuhan Gereja tersebut). > >Tetapi yang saya tidak menutup mata bahwa yang namanya memikirkan >dan membuat kurikulum untuk pembinaan anak bukan sekedar membuat >telur mata sapi yang tinggal pecahkan telur lalu dimasak. Yang saya >tahu untuk menyusun kurikulum perlu pemikir-pemikir yang benar- >benar mengerti perkembangan anak dan juga memiliki pengertian >teologis yang luas, karena kedua hal tersebut sangat penting. Jadi >mungkin yang ideal yang memikirkan adalah tiem yang terdiri dari >beberapa orang minimal sarjana teologi yang juga punya gelar >sarjana psikologi, lebih bagus lagi adalah apabila dia adalah >pengerja yang mengkhususkan diri untuk pelayanan anak.Dari: Topson Siagian <topson@>
>Menyusun kurikulum itu susah-susah gampang. Bisa mulai dari yang >sembarangan sampai ke yang perlu memikirkan aspek-aspek yang >jelimet. Untuk kita GSM, saya kira kita harus memperhatikan aspek >psikologis dan aspek teologis dari bahan yang akan dilontarkan ke >ASM. Hal ini sangat penting untuk mengenal perkembangan anak itu >sendiri. Ada baiknya setiap GSM membaca buku tentang Pendidikan >Agama Kristen. Dengan demikian kita GSM mampu melihat kebutuhan di >dalam pendidikan. Buku-buku ini sangat membantu di dalam menentukan >kurikulum apa yang akan dibuat.Dari: matius <matius@>
>Menurut saya dalam kurikulum yang baik perlu adalah yang >penyusunannya dengan mempertimbangkan kebutuhan sekolah minggu itu >sendiri seperti apa. Tentunya setiap tahun akan lebih baik jika >ditentukan target seperti apa yang mau dicapai dari pengajaran yang >diberikan sepanjang tahun.