Komik 'Dia Hidup di Antara Kita' menampilkan ilustrasi menakjubkan disertai dengan dialog. Ilustrasi ini akan menjamah hati, mengubah hidup, dan mengubah kehidupan pembacanya di masa depan.
Pertanyaan yang mendorong anak-anak untuk berpikir adalah bagian
penting dari kegiatan belajar. Pertanyaan yang paling sederhana
adalah meminta anak-anak untuk mengingat kembali informasi yang
telah mereka terima sebelumnya. Pertanyaan seperti apakah yang bisa
kita gunakan saat mengajar?
Pertanyaan di atas tidak mendorong terjadinya diskusi karena
sekali pertanyaan itu dijawab, hanya ada sedikit yang bisa
dikatakan. Di sisi lain, menanyakan terlalu banyak pertanyaan
pengetahuan dapat mematikan minat dan menurunkan partisipasi
anak-anak yang memiliki sedikit pengetahuan tentang Alkitab atau
yang tidak percaya diri dengan kemampuannya.
Pertanyaan pemahaman
Pertanyaan ini dirancang untuk menolong anak menginterpretasikan
arti dari informasi yang diberikan. Pertanyaan seperti, "Menurut
kalian, bagaimana perasaan Musa ketika Tuhan menyuruhnya memimpin
orang-orang Israel?" atau "Menurut kalian, bagian mana yang
paling sulit dalam memimpin orang Israel?" akan meminta anak
untuk berpikir sebelum mereka memberikan tanggapan. Karena
pertanyaan pemahaman tidak membutuhkan "jawaban yang benar",
pertanyaan ini akan mendorong munculnya diskusi daripada
membatasinya. Pada kenyataannya, setiap anak bisa memberikan
jawaban yang berbeda terhadap pertanyaan yang diberikan, hal ini
meningkatkan kesempatan untuk berdiskusi. Kesalahpahaman juga
sering terjadi, guru memiliki kesempatan untuk meluruskan ide-ide
yang keliru. Jangan pernah "membetulkan" ide-ide yang salah;
berikan saja informasi yang benar.
Pertanyaan penerapan
Pertanyaan ini mendorong murid-murid untuk menggunakan informasi
dalam suasana pribadi. Contohnya, "Kapan kalian memiliki perasaan
yang sama dengan Musa ketika Tuhan memintanya untuk memimpin
orang Israel?" Respons seorang murid menjadikan guru tahu bahwa
pembelajaran sedang terjadi. Guru dapat menentukan apakah
kebenaran Alkitab menyentuh kehidupan sehari-hari muridnya.
Penggunaan ketiga jenis pertanyaan di atas akan menolong guru untuk
menemukan informasi apa yang diketahui oleh anak (dan apa yang tidak
diketahui) tentang suatu topik dan maksud tertentunya. Adakan
percakapan dengan anak-anak di dalam kelas, jangan hanya monolog
saja. Perhatikan diri Anda sendiri, apakah Anda sudah lebih banyak
mendengarkan daripada berbicara. (t/Ratri)